Mohon tunggu...
PRASTIAN SAPUTRA
PRASTIAN SAPUTRA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa muhammadiyah pontianak

saya seorang mahasiswa di salah satu kampus swasta di pontianak kalimantan barat sekarang saya masih di semester 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Antara Kebijakan Dividen, Struktur Keuangan, Profitabilitas dan Nilai Perusahaan

9 Desember 2024   15:06 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:13 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Regulasi yang mendukung transparansi dan efisiensi pasar dapat meningkatkan relevansi kebijakan dividen sebagai alat komunikasi kepada investor.

D. Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan merujuk pada skala atau besarnya perusahaan, yang sering diukur menggunakan total aset atau logaritma dari total aset perusahaan. Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan diukur menggunakan logaritma dari total aset (log of total assets).

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Penciptaan Nilai

  1. Hubungan Negatif dengan Penciptaan Nilai
    Penelitian ini menemukan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif terhadap peluang penciptaan nilai. Secara khusus, perusahaan kecil memiliki peluang yang lebih besar untuk menciptakan nilai di bursa saham Tunisia dibandingkan dengan perusahaan besar. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan kecil lebih gesit dalam pengambilan keputusan dan mungkin lebih efisien dalam menggunakan sumber daya mereka untuk menciptakan nilai Sektor dan Kepemilikan
    Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perusahaan swasta lebih cenderung menciptakan nilai dibandingkan perusahaan yang dikelola oleh negara, yang cenderung lebih besar. Hal ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa perusahaan negara di Tunisia sering kali memiliki ukuran yang lebih besar dan seringkali kurang efisien .
  2. Peoritis
    Perusahaan kecil biasanya lebih fleksibel dan dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan pasar atau kebijakan baru. Sebaliknya, perusahaan besar, terutama yang dimiliki oleh negara, cenderung memiliki struktur yang lebih kaku dan birokratis, yang dapat menghambat penciptaan nilai .

Impln Perusahaan

  1. Bagi Perusahaan
    • Perusahaan kecil lebih mungkin untuk berinovasi dan memanfaatkan peluang pasar yang baru. Oleh karena itu, manajemen perusahaan besar mungkin perlu lebih memperhatikan efisiensi operasional untuk meningkatkan kemampuan penciptaan nilai.
  2. Bagi Investor
    • Investor mungkin lebih tertarik pada perusahaan kecil dengan peluang pertumbuhan yang lebih tinggi, meskipun ada risiko lebih besar. Namun, perusahaan besar mungkin lebih stabil, meskipun peluang penciptaan nilai mereka lebih terbatas.
  3. Bagi Pembuat Kebijakan
    • Pemerintah atau otoritas pasar saham dapat mempertimbangkan untuk memberikan insentif kepada perusahaan kecil, atau mendorong perusahaan besar untuk melakukan reformasi struktural untuk meningkatkan efisiensi dan penciptaan nilai.

E. Sektor industri

Dalam penelitian ini, sektor industri memainkan peran penting dalam penciptaan nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Tunisia. Penelitian ini membagi perusahaan menjadi beberapa sektor, dengan fokus pada sektor perbankan, industri, dan asuransi. Salah satu temuan utama adalah bahwa sektor perbankan menunjukkan kemampuan lebih besar dalam menciptakan nilai dibandingkan dengan sektor lainnya. Bank-bank yang terdaftar di Bursa Saham Tunisia terbukti lebih efisien dalam mengelola sumber daya dan menghasilkan nilai bagi pemegang saham.

  1. Perusahaan di Sektor Perbankan
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang bergerak di sektor perbankan adalah yang paling efisien dalam menciptakan nilai. Hal ini dapat dijelaskan oleh tingkat pengelolaan yang lebih baik, serta adaptasi yang cepat terhadap perubahan ekonomi dan kebijakan moneter yang mempengaruhi sektor ini
  2. Perusahaan di Sektor Industri dan Asuransi
    Di sisi lain, perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam sektor industri dan asuransi tidak menunjukkan hasil yang sama dalam hal penciptaan nilai. Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk manajemen yang kurang efisien, lebih sedikitnya reformasi yang diterapkan pada sektor-sektor ini, atau hambatan struktural lainnya yang menghambat pertumbuhan.
  3. Impak Reformasi pada Sektor Industri
    Penelitian juga mencatat bahwa reformasi pasar saham Tunisia telah memberikan dampak positif pada seluruh pasar, tetapi sektor perbankan terbukti lebih cepat beradaptasi dan mendapatkan manfaat dari perubahan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih terstruktur dan lebih fokus pada efisiensi operasional memiliki peluang lebih besar untuk menciptakan nilai Implikasi untuk Sektor Industri.
  4. Bagi Perusahaan
    Perusahaan di sektor perbankan mungkin dapat mengadopsi praktik terbaik yang telah terbukti efektif di sektor ini untuk meningkatkan efisiensi dan penciptaan nilai. Sementara itu, sektor industri dan asuransi perlu mempertimbangkan reformasi lebih lanjut dan peningkatan efisiensi operasional agar dapat bersaing lebih baik dalam penciptaan nilai.
  5. Bagi Investor
    Investor mungkin lebih tertarik pada perusahaan di sektor perbankan, yang telah terbukti memiliki kinerja yang lebih baik dalam menciptakan nilai, daripada di sektor lain yang lebih stagnan.
  6. Bagi Pembuat Kebijakan
    Pembuat kebijakan dapat memprioritaskan penguatan sektor-sektor yang lebih lemah, seperti industri dan asuransi, melalui kebijakan yang mendorong efisiensi dan transparansi untuk meningkatkan daya tarik sektor-sektor ini bagi investor.


F. Privatisasi

Privatisasi merujuk pada proses pengalihan kepemilikan perusahaan dari sektor publik ke sektor swasta. Dalam penelitian ini, privatisasi berperan penting dalam meningkatkan penciptaan nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Tunisia.

  1. Perusahaan Swasta vs Perusahaan Milik Negara
    • Penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan swasta lebih berpotensi menciptakan nilai dibandingkan dengan perusahaan yang dimiliki oleh negara. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan swasta lebih efisien dalam pengelolaan dan lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan perubahan pasar.
  2. Dampak Positif dari Privatisasi
    • Privatisasi dapat meningkatkan efisiensi manajerial dan operasional, yang pada gilirannya mendongkrak nilai pasar perusahaan. Perusahaan yang telah diprivatisasi menunjukkan performa yang lebih baik karena mereka lebih fokus pada pengembalian investasi dan memiliki insentif yang lebih kuat untuk meningkatkan profitabilitas.
  3. Temuan Spesifik di Tunisia
    • Penelitian ini juga mencatat bahwa perusahaan milik negara di Tunisia cenderung lebih besar dan kurang efisien dibandingkan dengan perusahaan swasta. Perusahaan besar yang dimiliki negara sering kali terhambat oleh birokrasi dan kurangnya inovasi yang membuatnya sulit untuk menciptakan nilai yang optimal.
  4. Argumentasi untuk Percepatan Privatisasi
    • Temuan ini memberikan argumen kuat untuk mempercepat program privatisasi di Tunisia, terutama di sektor perbankan, yang selama ini didominasi oleh perusahaan milik negara. Privatisasi diharapkan dapat mendorong perbaikan dalam manajemen dan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, serta meningkatkan daya saing di pasar saham.

Implikasi untuk Pembuat Kebijakan

  1. Mendorong Privatisasi
    • Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk mempercepat privatisasi perusahaan milik negara, terutama di sektor perbankan dan industri besar lainnya, untuk meningkatkan efisiensi dan penciptaan nilai.
  2. Bagi Perusahaan
    • Perusahaan swasta harus lebih fokus pada peningkatan efisiensi dan transparansi agar dapat mempertahankan daya saing dan meningkatkan nilai di pasar saham.


G. Reformasi pasar saham

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun