Mohon tunggu...
AA PRASOJO
AA PRASOJO Mohon Tunggu... Guru - Guru di PKBM Alam Purwokerto || Purwokerto Life School || Fasilitator Pendidikan

Menikmati setiap hal, dan mensyukuri setiap perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[100Puisi] Handuk Kecil

17 Februari 2016   08:15 Diperbarui: 17 Februari 2016   08:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggu...

sebuah makna yag lebih kau tahu

bertahun tahun di sisa umurmu

kau menunggu...

siapapun yang akan menggunakan jasamu

 

 

dalam menunggu...

terkadang kau hanya duduk termenung

sesekali menyeruput kopi

sesekali membaca suara harian pagi

atau ngobrol ngalor ngidul, mbanyol juga tawa unjuk gigi

 

handuk kecil terlilit dileher

bersiap untuk peluh pagi yang mengucur tiada henti

sepenuh hati kau kayuh hari

demi periuk nasi yang penuh isi

 

namun siapa tahu tentang hari

ketika harapan membumbung tinggi

pagi cerah, sore hujan tiada henti

periuk menjadi impian yang harus terisi

 

kata siapa kau putus harapan

malas-malasan tak mau bekerja yang lain

dalam hati kecil kau ingin

namun ketetapan hati, legowo, tentang sebuah pilihan

 

 

pilihan menunggu dalam lamunan 

kewajiban menunggu menjadi sebuah pilihan penuh harapan

kewajiban untuk tetap membahagiakan

keluarga, dengan kejujuran dan kehalalan

 

 

Yogyakarta, 08:06 WIB | AA PRASOJO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun