Aku pun menghampirinya.Ternyata yang memanggilku adalah Intan.Aku segera menuju ke mejanya..
”Pesan apa mba..mas…?”Tanyaku kepada Intan dan Ferdi
‚“Kamu mau makan apa yang?” Tanya Ferdi kepada Intan
”Aku mau pesan orange jus sama burger aja,kalo sayangku pesan apa?”
”Sama deh….jadi mba orange jusnya 2 sama burgerya juga 2.”Kata Ferdi yang seolah tak mengenalku dan cuek kepadaku.
Rasanya hati ini sakit banget lihat mereka berdua.Tapi gak apalah aku udah relain dia buat oranglain.Entah kenapa tiba-tiba kepalaku rasanya pusing banget mungkin karena belum istirahat dan belum maka siang.Maklum pelanggannya hari itu cukup banyak jadi akunya belum sempat untuk makan.Tapi,aku harus lanjut bekeja lagi.Aku membawakan pesanan ke meja Ferdi dan Intan.Kepalaku rasaya tambah sakit.Tiba-tiba aku terjatuh dan minuman yang kubawa tak sengaja terlempar ke arah Intan dan mengenai pakaiannya.
”Aduh…maaf mba aku gak sengaja”
”Ah…kamu bohong Lin..kamu sengaja kan menjatuhkan itu…Kalau gak suka jangan gitu caranya.”Bentak Ferdi kepadaku.
”Udah…sayang jangan marah-marah lagi.Kasian mbaknya.”Kata Intan menenangkan Ferdi.
”Maaf…mbak..mas…saya benar-benar gak sengaja…maaf…”kataku membela
”Iya mbak……ndak pa-pa lain kali hati-hati ya mba…”Jawab Intan penuh kelembutan.