Mohon tunggu...
prapti rahayuningsih
prapti rahayuningsih Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Terakhir

30 Desember 2010   13:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:11 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

”Hah…enggak kok..”Kataku seraya kaget medengar suara itu..

”Kaget ya..Maaf dah ngagetin..”Jawabnya

”Ah…enggak kok Don…Tapi lain kali bilang-bilang kalau mau dateng”

Sementara aku dan Doni asyik ngobrol.Aku lihat tatapan sinis dari seeorang yang sudah tak asing lagi bagiku.Ya…dia adalah Ferdi.Mungkin dia cemburu melihat kedekatanku dengan sahabatnya sendiri.Atau juga dia marah padaku. Semakin hari aku semakin dekat dengan Doni.Aku bisa lihat dari raut wajahnya yang begitu sangat membenciku.Bukan karena aku mutusin dia mugkin karena dia udah tahu alasan kenapa aku mutusin dia dan dia udah tahu kalau cowok yang aku maksud itu adalah sahabat terbaiknya.Hubungannya dengan Doni juga dah semakin renggang.Mereka berdua tak pernah jalan bareng lagi.Padahal dulu mereka bagai tak pernah terpisahkan. Semuanya karena aku.

Waktu itu dia pulang sekolah seperti biasa.Tapi dia kelihatan begitu lesu dan entah apa yang membuatnya begitu.Ia tak lagi membawa motor tetapi di jemput oleh supirnya.Setibanya di rumah,ibunya bertanya kepadanya mengapa dia seperti itu.Dia hanya menjawab kalau dia baru putus denganku.

“Kamu baru putus nak?Ya udahlah masih banyak wanita lain di luar sana.Kamu tahu Aline itu gak selevel dengan kita.Anak miskin seperti itu memang gak seharusnya jadi pacar kamu nak“.Kata ibunya

“Ibu udah deh jangan bicara seperti itu lagi…aku gak suka Bu…aku sayang sama dia..aku sayang“.Balasnya kepada ibunya dengan rasa kesal dan segera lari meninggalkan ibunya menuju kamarnya.

Aku tahu berat buat Ferdi utuk lupain aku tapi ini satu-satunya jalan yang terbaik untuk aku dan dia.Udah sebulan aku putus denga Ferdi.Aku rasa Ferdi juga udah bisa lupain aku.

Seperti biasa setelah pulang sekolah aku langsung menuju restoran untuk bekerja,ketika aku lagi kerja aku lihat Ferdi dengan seorang cewek.Dia adik kelasku namanya Intan.Orangnya cantik dan cocok baget buat jadi pacarnya.Keduanya mesra banget…ehm….membuatku iri..Tapi udahlah Ferdi cuma masa laluku biarlah sekarang dia bahagia dengan cewek yang tentunya lebih baik lagi dariku.

“Mba…mba…“panggilnya

“Oh…iya mba…“ jawabku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun