Mohon tunggu...
Harta Sujarwo
Harta Sujarwo Mohon Tunggu... Penulis - Pedagang

Pembelajar multidimensional yang sedang bermetamorfosa, Pengamat, Peneliti, Kritikus dan Invisible Writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setan-Jin, si Genius dan Invisibel dalam Hedonisme

21 Maret 2020   09:28 Diperbarui: 27 April 2020   01:40 1916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setan -Jin  Si Genius Pembius Rasa

Sifat setan lainnya yang melekat pada manusia adalah takabur yang membangga-bagakan asal usulnya (QS 7:12). Sifat setan lainnya adalah keras kepala dalam menjerumuskan manusia dengan berbagai cara. (QS 7:16-17).   Kemudian mungkir janji (QS Al-Anfal: 48).  

Maka perlu upaya demitologi pemikiran Islam agar pikiran kita bersih dari mitos yang menyesatkan. Sehingga jelas dalam mendudukkan manusia dan Jin pada tempatnya.

Dimana Jin sebagai mahluk gaya selalu menjadi pusat gaya hidup manusia seumumnya. Dan setan yang selalu menjerumuskan massal manusia dan Jin ke dalam  sistem kehidupan Jahannam. Sebagaimana tersurat pada surat 7:179. Karena manusia punya  qalbu, mata dan telinga tidak difungsikan untuk memahami Al Quran. Akhirnya manusia bahkan dapat lebih menyimpang dari hewan piaraan.

******Mohon kritik dan saran!. Terimakasih.

Wawasan berbeda dalam konteks yang sama, ada disini https://verahumas.home.blog/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun