Mohon tunggu...
Harta Sujarwo
Harta Sujarwo Mohon Tunggu... Penulis - Pedagang

Pembelajar multidimensional yang sedang bermetamorfosa, Pengamat, Peneliti, Kritikus dan Invisible Writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setan-Jin, si Genius dan Invisibel dalam Hedonisme

21 Maret 2020   09:28 Diperbarui: 27 April 2020   01:40 1916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setan -Jin  Si Genius Pembius Rasa


dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara (golongan) jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan
. (Al-Jin 72:6).


Begitu halusnya cara kerja Jin, sampai-sampai mata kita terbatas untuk melihatnya. Bahkan diantara kita menyangka golongan Jin ini adanya di dunia lain. Sampai ada yang bilang takhyul. Padahal istilah "Jin" itu ada datanya dalam Al Qur'an. Hanya penafsirannya saja diselewengkan kearah mistis atau klenik atau mitos.

Padahal “mahluk halus” itu sebenarnya memiliki keahlian dalam menghasilkan karya dengan seni dan teknologi duniawi yang tinggi. Yaitu yang bermutu ditinjau dari kehalusan, keindahan dan lain sebagainya dalam kaitannya dengan sifat-sifat luar biasa dalam duniawi atau dalam pandangan subyektif manusia. Bukan sifat sifat primitif. Sebaliknya dimensi Malaikat dengan Al Kitab dengan 600 dimensi di atas segala yang manusia pikirkan. Kenapa pikiran manusia jadi dangkal begini?.

Semua Bermula Dari Pergeseran Istilah Al-Quran


Perhatikan hubungan kosa kata antara Jin dan Engine. Ada persamaan bunyi atau pronunciation.  Akibat pergeseran istilah dari Jin jadi engine. Tapi makna masih terkait. Terminologi engine biasa digunakan sebagai sumber tenaga atau penggerak utama (prime power) pada  machine, genset, kapal (marine vessel) ataupun berbagai macam peralatan industri.


Jadi engine ini berdasarkan definisi ahli, adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak. Disiplin ilmunya disebut Engineering dan pelakunya disebut Engineur. Kaitkan juga istilah Jin dengan Genius. Semua itu terkait dengan Jin yang memiliki kemampuan 3 dimensi?.

Sayangnya istilah Jin dikaitkan dengan ide horor yang berbau mistis dan menyeramkan. Selama ini idak jelas pangkal dan ujungnya karena dikisahkan dari mulut ke mulut, waris-mewarisi dan ada yang dibukukan bahkan difilmkan. Bagaimanapun dia  dijadikan alat yang mampu mengubah energi mistis  menjadi energi gerak klenik bagi yang berminat pada hal-hal demikian. Dari mana ide tersebut?.


Animisme Dan Dinamisme Berdimensi Jin


Kepercayaan ide animisme berlaku sejak zaman primitif. Kepercayaan animisme (dari bahasa latin anima atau "roh") adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh yang mempercayai bahwa setiap benda di bumi ini, (seperti gua, pohon atau batu besar), mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar roh tersebut tidak mengganggu manusia. malah dianggap bisa membantu mereka dari roh jahat dalam kehidupan seharian mereka.

Keyakinan purba itu lah sebenarnya selama berabad-abad sebagai salah satu mahluk halus yang pernah menyusup  membius dan merasuk dalam kesadaran kita. Bahkan masih mengendap dan melemahkan pikiran  bawah sadar kita. Akibatnya, sekarang banyak diantara kita yang tidak sadar siapa kawan dan lawan sebenarnya dalam kehidupan ini. 

Ingat, Setan dari kalangan jin dan manusia itu adalah musuh yang nyata dari para nabi dan mukmin. Bahkan musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri. Karena dalam nafsu pada dirinya sendiri dimana Setan bersemayam selalu membisikkan perintah jahat dengan melalui media publikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun