Tak sadar aku ikut tersenyum, mencuri sedikit kebahagiaan dari hatinya yang berbunga asmara.
Sebentar saja...
Biar aku ingat rasanya dijatuhi cinta, sebelum kembali ke penantianku sendiri. Kepada lelakiku yang walau tak harus duduk di atas batu, tak pernah menunggu senyumku...
Entah cinta memang gila atau hanya aku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!