Terdapat lima negara yang mengikuti delegasi Konferensi Kolombo, seperti Negara Sri Lanka, Indonesia, India, Pakistan. Dan Myanmar. Dalam Dokumen Pesan Bandung tersebut berisi mengenai Visioner yang mengedepankan kerjasama baru dan konkret. Dalam pesan tersebut banyak yang dibicarakan mengenai problematika yang secara meluas terkait hal-hal yang dapat dilakukan oleh negara- Asia-Afrika.
Selain itu juga, para pelajar Indonesia melihat para tamu dari anggota Konferensi Asia-Afrika ini mulai bersenam dan sangat antusias. Namun dari beberapa pelajar yang lain menempuh cara yang berbeda dalam menyambut para tamu tersebut. Terdapat juga sambutan pelajar dari luar bandung terhadap peristiwa Konferensi Asia Afrika ini.
Sehingga dalam pandangannya untuk pelajar masa kini harus bangga menjadi masyarakat Indonesia. terdapat sumber yang berjudul dengan nama penulis Siti, berjudul Surat Aku dan Konferensi Asia-Afrika ini menyebutkan bahwa
“Alangkah bangganya bangsaku ini telah menjadi dan dapat mengadakan pertemuan dengan kawan-kawan se-Asia, dimana mereka akan merundingkan nasib yang sama. Bangsa Asia kini telah insyaf, mereka tak mau lagi dijajah,
tak mau lagi diperbudak serta dikeruk kekayaannya. Dan pada bagian dari akhir surat tersebut berharap bahwa siti, kelak dia bakal hidup dalam damai bersama teman-teman dari negara tetangga.
“Dan sudah tentu aku pun akan membangun negaraku bersama anak-anakku tetangga negaraku. Kami menjadi manusia yang cinta tanah air dan perdamaian”. Sehingga dalam sumber tersebut dapat kita peroleh bekal hidup untuk masa depan kemudian hari, dan mampu membangun semangat solidaritas dan perdamaian khususnya bagi masyarakat dan pelajar masa kini.
Sumber yang digunakan oleh Penulis:
- Buku Sejarah Konferensi Asia-Afrika
- Buku Sejarah 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika
- Berita Historia Id.