Mohon tunggu...
Pramita Putri
Pramita Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis yang senang berbagi hal remeh

Seperti membaca, menulis pun menyenangkan ibarat menciptakan dunia lewat berbagai sudut pandang. Namun saya paling suka membahas kesehatan, musik, dan seni.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Macam Cerita Rakyat dan Manfaatnya

14 Maret 2023   14:47 Diperbarui: 14 Maret 2023   18:21 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teater mungkin sudah gak asing bagi penikmat seni akting. Apalagi, pada zaman dahulu cerita rakyat banyak ditampilkan menggunakan wayang—kayu maupun orang. Film layar lebar juga menjadi media penyebaran cerita rakyat yang menarik dengan suguhan visual yang apik.

Manfaat bagi perkembangan kognitif anak

Biasanya, kisah rakyat punya pesan moral di akhir cerita. Disuguhkan dengan suatu masalah yang dihadapi sang protagonis, plot twist dan cara penyelesaian masalah si tokoh utama akan memberikan "pelajaran" kepada pembaca atau pendengarnya. 

Contohnya, kisah Malin Kundang yang berubah menjadi batu setelah bersikap kasar dan tak mengenali ibunya mengajarkan anak-anak agar tidak durhaka kepada orang tua yang telah merawat dan menyayangi mereka.

Cerita rakyat bermanfaat bagi perkembangan kognitif dan emosional anak (foto oleh cottonbro studio) 
Cerita rakyat bermanfaat bagi perkembangan kognitif dan emosional anak (foto oleh cottonbro studio) 
 

(foto oleh cottonbro studio)

Lewat cerita rakyat, anak bisa belajar bahwa manusia memiliki berbagai emosi dan perasaan; marah, cinta, benci, sedih. Di sini anak bisa melihat bahwa setiap orang punya keunikan dan perbedaan yang harus dirangkul.

Selain itu, keterampilan bahasa anak juga akan meningkat. Terlebih jika dikenalkan sejak belum bisa membaca atau menulis. Anak akan terlatih untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya, hingga nantinya siap memahami bacaan sastra yang lebih kompleks seiring bertambahnya usia dan kemampuan membaca.

Menikmati cerita rakyat adalah salah satu langkah mudah untuk melestarikan budaya lokal. Kita tentu harus bangga karena punya budaya tradisional yang sangat kaya. Coba ingat sesenang apa kita waktu masih kecil, setiap membaca buku cerita di perpustakaan sekolah atau menonton kartun tentang cerita rakyat? Saatnya kita berbagi kesenangan yang sama kepada generasi berikutnya. 

Kalau disuruh memilih, cerita rakyat apa yang jadi favoritmu? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun