Mohon tunggu...
pramesti wulansari
pramesti wulansari Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Menyukai dunia anak dan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Modul 1.2.a.3 Mulai dari diri - Diagram Trapesium Usia - Nilai dan Peran Guru Penggerak

26 April 2024   14:19 Diperbarui: 26 April 2024   14:20 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Tugas 1. Refleksi


1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Jawab :

  • Peristiwa positif :

Peristiwa ini terjadi saat saya berusia sekitar 17 tahun tepatnya kelas 2 SMK di SMK Negeri 1 Wonoasri  Kecamatan Wonoasri Kabpaten Madiun Pada Tahun 2008. Pada saat itu saya mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa smart dari sekolahan. Awal ceritanya waktu kelas 1 SMK saya tidak begitu pandai dalam pelajaran terutama pelajaran matematika, karena tujuan saya sekolah di sekolah tersebut adalah untuk mendapatkan pengalaman bekerja agar setelah lulus dari SMK tersebut saya bisa langsung bekerja. Berjalannya waktu saat naik kelas 2 SMK, nilai rapot saya lumayan bagus. Namun saat kelas 2 SMK saya mendapatkan guru matematika yang ketika menjelaskan materi sulit untuk dipahami, ketika saya mempunyai jawaban yang menurut saya benar itupun disalahkan. Tidak hanya saya tetapi juga teman saya. Namun suatu ketika pengurus kelas di panggil oleh guru BK termasuk saya, ditanya mengenai nilai matematika yang turun hampir satu kelas nilai turun semua. Akhirnya kami menjelaskan alasan tersebut, dan diberi solusi yaitu guru matematika yang baru. Dengan digantinya guru matematika tersebut kami sekelas semakin paham karena penjelasan guru tersebut sangat mudah dipahami oleh kami. Dan saya pun selalu mendapat nilai terbaik di setiap ujian. Alkhamdulillah saya di akhir kelas 2 SMK saya mendapatkan peringkat terbaik di kelas dan saya juga terpilih mendapatkan beasiswa smart. Dengan adanya hal tersebut saya semakin giat belajar dan memiliki impian untuk bisa melanjutkan kuliah.

  • Peristiwa Negatif :

Peristiwa ini terjadi ketika saya baru masuk SMP kelas 1. Saya masih beradaptasi dengan lingkungan sekolah, teman dan guru. Belum ada seminggu masuk SMP saya terkena sakit gejala tipus, tetapi saya tetap nekat untuk tetap masuk sekolah, karena saya tidak mau ketinggalan pelajaran dan masih ingin beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Suatu Ketika saat pelajaran matematika, saya disuruh menjawab soal di depan kelas, sedangkan kondisi saya saat itu benar-benar masih lemah dan sakit, saya pun menjawab soal tersebut tidak bisa. Dan guru matematika tersebut agak kesal dengan saya karena jawaban saya yang salah, namun saya menyadari kekurangan saya karena kurang focus dalam pembelajaran. Hingga besoknya saya tidak masuk sekolah karena kondisi saya semakin memburuk dan lemah, hinggal beberapa kali harus control / rawat jalan. Saya pun tidak masuk sekolah sekitar satu minggu karena sakit. Dan ketika saya tidak masuk, guru matematika tersebut mencari saya, lalu salah satu teman saya bilang jika saya tidak masuk karena habis di bentak oleh guru tersebut. Akhirnya guru tersebut bilang ke tetangga saya memastikan apakah benar karena dibentak terus tidak masuk. Yang kebetulan tetangga saya tersebut masih saudara dengan guru matematika tersebut. Tetangga saya tidak tahu karena selama sakit saya hanya diam dirumah. Dan kemudian tetangga saya bilang ke orangtua saya kalau saya sakit karena dibentak oleh guru saya. Dari situ munculah kesalah pahaman antara saya dengan guru matematika saya. Hingga saat saya kembali masuk sekolah, saya pun merasa takut dan tertekan untuk mejelaskan pada guru saya kalau saya tidak masuk karena sakit bukan dibentak oleh guru tersebut. Namun pada kenyataannya saya pun pernah dibentak oleh guru tersebut.

2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

Jawab :

Peristiwa Positif : Guru Matematika, Siswa, Guru BK, Guru Matematika Baru

Peristiwa Negatif : Guru, Tetangga, Orangtua, Teman

3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (lihat roda emosi Plutnick)

Jawab :

Peristiwa Positif : Bersyukur, Senang

Peristiwa Negatif : Takut, tertekan

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat

mempengaruhi diri saya di masa sekarang?

Jawab:

Momen yang saya alami baik moment yang positif maupun yang negatif  masih dapat saya rasakan dan masih mempu mempengarusi diri saya sebab, moment yang positif tersebut benar-benar saya alami sendiri dan butuh perjuangan yang sangat keras untuk memperoleh hasil yang maksimal. Namun sebaliknya moment yang negatif yang saya alami terkadang masih ada rasa takut, tertekan jika menghadapi situasi kondisi yang tidak menyenangkan.. Dari perjalanan hidup sampai sekarang baik moment positif maupun yang negative yang saya alami sendiri baik secara langsung mapun tidak langsung masih bisa mempengaruhi pada diri saya.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait

peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Jawab :

Terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik alangkah baiknya selama kita menjalankan peran kita sebagai guru, sebaiknya kita memberikan hal yang terbaik kepada siswa, jadilah guru yang didekati siswa, selalu dinantikan kehadirannya di kelas karena materi yang disampaikan oleh gurunya sangat mudah dipahami dan dimengerti, guru yang bisa memahami karakter siswanya, guru yang selalu menjadi tempat curhatan dan sharing. Guru yang selalu memotivasi siswanya untuk belajar. Guru yang selalu sabar dan bisa menahan emosi dikala menghadapi siswa yang memiliki sikap perilaku , karakter yang berbeda-beda. Karena sikap guru yang seperti itulah yang akan selalu diingat oleh siswa selama hidupnya.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang guru, dalam 1 atau

2 kalimat menggunakan kata-kata: “guru”, “murid”, “belajar”, “makna”, “peran”?

Jawab :

Peran Guru dalam memberikan motivasi untuk belajar sangat ber-makna bagi murid.

  • Tugas 2. Nilai dan Peran Guru Penggerak Menurut Saya

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan

komunitas sekolah saya?

Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru dan komunitas sekolah adalah dengan murid selalu memberikan semangat belajar kepada murid. Dengan rekan guru diantaranya mengajak untuk berkolaborasi , sharing atau berbagi. Sedangkan dengan komunitas sekolah saya adalah diantaranya menjalankan tugas tambahan lain yang diberikan sekolah dengan baik

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan kerja, dan komunitas sekolah saya?

Sebagai guru dalam pembelajaran selalu mengedepankan dan memahami karakter murid serta menanamkan budi pekerti yang baik dalam mengarahkan murid agar bisa mengembangkan potensi dalam dirinya sesuai dengan minat dan bakatnya. Sebagai guru (rekan sejawat) selalu berdiskusi dan sharing dengan rekan sejawat membahas media atau model pembelajaran dikelas yang disesuaikan dengan karakter anak agar proses belajar mengajar baik dikelas maupun di luar kelas bisa menyenangkan . Sedangkan peran saya dalam komunitas sekolah adalah sebagai operator dalam mengelola data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun