pula kau ujarkan kebencian yangÂ
mematah api dalam diri kami.
      Senioritas sangat menyebalkan. Semua mengamini hal tersebut. Sejak masa pendidikan di sekolah sampai pekerjaan, senioritas seolah tak pernah lepas dari istilah orang lama dan orang baru. Superior senior selalu menjadi momok bagi juniornya. Padahal, itu hanyalah roda penindasan yang terus berputar; mereka diperlakukan tidak mengenakan sebelumnya dan ingin memperlakukan hal tersebut setelahnya, tentu pada subjek yang berbeda.
      Kesalahan seorang adik -junior, adalah hal yang lumrah, namun mesti diarahkan. Kesalahan berawal dari ketidaktahuan, namun orang yang superior takkan mau menerimanya sebagai suatu alasan. Itulah perspektif yang ingin diubah oleh penulis.
Kak, aku mengaku bahwa kamiÂ
bebal. Tapi dalam hati akuÂ
berteriak, "Kami hanyaÂ
belum tahu caranya!".Â
Seberapa sering dan nyaringÂ
oktafmu keluar pun rasanyaÂ
takkan bisa sepasang denganÂ