Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Lepas dari Jerat Asyiknya Ghibah

9 Agustus 2022   11:28 Diperbarui: 19 Agustus 2022   00:50 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ghibah - Sumber : kompas.tv

"Tidak perlu mengurusi apa yang bukan urusannya, tidak perlu berkomentar tentang hal yang tidak perlu untuk dikomentari."

Ketika energi habus terbuang percuma hanya karena ghibah, lebih baik digunakan untuk hal positif lainnya.

Ketimbang energi digunakan untuk mengurus apa yang bukan menjadi urusannya, rasanya lebih bijak jika energi yang kita milki digunakan untuk berfokus pada diri, memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik di setiap harinya.

Lagi dan lagi, ketimbang energi yang dimiliki menjadi sia-sia hanya karena digunakan untuk berkomentar hal-hal yang tidak perlu dikomentari, lebih baik bicara yang baik atau diam. Setidaknya dengan begini, hati menjadi lebih tentram.

Ketika Tuhan menutup aib kita, sungguh tega jika dengan berani-beraninya membuka dan menyebar aib saudara kita lainnya. Menjadi bahan gunjingan dan terkadang dihiasi dengan tawa, sungguh keji dan dzalim. Hal ini menjadi pemicu penyakit hati yang nyata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun