Biasanya seseorang yang memulai ghibah dikarenakan saking tidak ada kerjaan. Mungkin kerjaannya hanya mengorek keburukan orang lain, mencari tahu tentang sisi negatif orang lain, mengurusi apa yang bukan urusannya dan hingga pada akhirnya menyajikannya kepada teman-teman sefrekuensinya.
Bumbu-bumbu yang ditambahkan menjadi pemantik nafsu ghibah bagi siapapun yang terjerat dalam obrolan tersebut. Perlu perenungan dalam diri bahwasannya tiap orang memiliki aib, dan apabila aib itu disebarluaskan pasti dalam hati terasa sakit.
Oleh sebab itu tak perlu ikut-ikutan menyebarluasakan aib orang. Energi yang terbuang menjadi percuma, lebih baik digunakan untuk berbicara positif dan berkegiatan positif.
Menyibukkan diri dalam berkegiatan positif menjadi solusi agar tidak terjebak kejinya sebuah perghibahan.
2. Hindari Obrolan yang Mengarah Ghibah
"Ketika ada yang hadir mendekat dan mulai bisik-bisik, perlu kesiapsiagaan untuk mengalihak topik pembicaraan ke hal lain. Biasanya bisik-bisik merupakan tanda-tanda dimulainya perghibahan."
Ketika aib kita disebarluaskan, sudah pasti hati akan terasa sakit. Hal ini menjadi sebuah perenungan bahwasannya jangan mencubit jika tidak ingin dicubit, jangan ghibah jika tidak ingin diri kita menjadi bahan ghibah. Tanda-tanda dimulainya sebuah perghibahan sebenarnya dapat diamati dengan mudah.
Tatkala seseorang memulai pembicaraan dengan suara cenderung dikecilkan alias bisik-bisik, bisa jadi hal ini merupakan indikasi bahan bahasan perghibahan akan segera dimulai. Ketika mendapati hal ini ada baiknya untuk mengalihkan topik obrolan ke hal lain yang lebih positif.
3. Hindari Lingkaran Perghibahan
Di manapun berada sudah pasti akan ada circle yang diisi oleh orang-orang yang gemar berghibah. Entah itu di lingkungan tempat tinggal hingga di lingkungan tempat kerja. Sepertinya asyik memang jika dapat bergabung dengan circle seperti itu. Selalu saja ada bahasan menarik yang sangat disayangkan untuk dilewatkan.
Muncul sebuah opsi dari dalam diri, untuk apa hidup digunakan apakah untuk berbuat keji dan dzalim atau untuk berbicara dan berbuat menebar kebermanfaatan.
Ketika mendapati sebuah circle seperti ini sebaiknya segera dihindari agar tidak terjebak di dalamnya dan menyebabkan penyakit hati.
4. Fokus Memberbaiki Diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!