Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Hadiah Terindah untuk Guru adalah Ketika Kompetensinya Dihargai

8 Juli 2022   05:30 Diperbarui: 8 Juli 2022   16:19 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih mending jika memang orang dekatnya itu mampu dan memiliki kompetensi seperti yang disebutkan di atas, namun akan menyedihkan bagi guru ketika melihat orang yang dipilih kompetensinya tidak sesuai dan tidak mampu memimpin, sedangkan yang mampu tidak pernah mendapatkan kesempatan.

3. Hidup layak di masa pensiun

Terakhir, ketika guru mengakhiri pengabdiannya, guru dapat hidup layak berkat penghasilannya selama ini, juga dengan pesangon yang sesuai dengan haknya.

Syukur jika diberikan lebih dari hak sebagai tanda terima kasih dari pemilik sekolah atas pengabdiannya.

Bukankah hidup layak di masa tua sebagai akhir yang bahagia ini adalah hadiah terindah untuk guru?

Guru tidak mengharap balas jasa, namun guru adalah manusia yang butuh hidup layak. Semoga kesejahteraan guru terus meningkat. Semoga semakin banyak yang memperhatikan nasib guru, terutama guru-guru yang mengajar jauh di pelosok sana.

Tulisan ini dibuat dengan penuh rasa cinta dan terima kasih untuk semua guru yang menjadikan saya hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun