Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dua Keajaiban di Mei '98

13 Mei 2022   06:00 Diperbarui: 13 Mei 2022   21:16 2188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku maupun suamiku tidak mengenal pria itu, melihat wajahnya pun sebelumnya tidak pernah. Siapa dia? Mengapa dia menolong kami? Bagaimana bisa dia seorang, mampu menyelamatkan kami malam itu? Mengapa yang lain tiba-tiba patuh dengan perintahnya? 

Semua pertanyaan itu tidak pernah aku temukan jawabannya hingga hari ini. 

Kejadian itu sudah lama berlalu. Tiap mengingatnya, perasaanku bercampur aduk, masih bisa ku rasa bagaimana takut dan paniknya aku saat itu. Tapi di sisi lain, aku juga bersyukur, mempunyai sahabat yang begitu menyayangiku, melampau batas ras dan agama. 

Bersyukur mendapatkan bantuan dari orang yang tidak dikenal. Sunggu perlindungan luar biasa yang kami dapatkan malam itu. 

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, satu hal yang aku catat, berbuatlah baik setiap ada kesempatan. Karena di sanalah sejatinya perlindungan bisa kita dapatkan.

Note: Untuk Ariani dan semua sahabatku terkasih, terima kasih sudah menunjukkan bahwa persahabatan sejati tidak mengenal ras dan agama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun