Aku maupun suamiku tidak mengenal pria itu, melihat wajahnya pun sebelumnya tidak pernah. Siapa dia? Mengapa dia menolong kami? Bagaimana bisa dia seorang, mampu menyelamatkan kami malam itu? Mengapa yang lain tiba-tiba patuh dengan perintahnya?Â
Semua pertanyaan itu tidak pernah aku temukan jawabannya hingga hari ini.Â
Kejadian itu sudah lama berlalu. Tiap mengingatnya, perasaanku bercampur aduk, masih bisa ku rasa bagaimana takut dan paniknya aku saat itu. Tapi di sisi lain, aku juga bersyukur, mempunyai sahabat yang begitu menyayangiku, melampau batas ras dan agama.Â
Bersyukur mendapatkan bantuan dari orang yang tidak dikenal. Sunggu perlindungan luar biasa yang kami dapatkan malam itu.Â
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, satu hal yang aku catat, berbuatlah baik setiap ada kesempatan. Karena di sanalah sejatinya perlindungan bisa kita dapatkan.
Note: Untuk Ariani dan semua sahabatku terkasih, terima kasih sudah menunjukkan bahwa persahabatan sejati tidak mengenal ras dan agama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H