Bulk store juga berpotensi memberdayakan rakyat  dengan ekonomi menengah ke bawah. YPPB Organis di Bandung, contohnya, memasok cairan pembersih dan kelengkapan mandi dari merk konvensional. Tersedianya merk-merk ini memberi pilihan pada segmen pembeli yang memang terbiasa membeli produk berukuran sachet karena lebih ekonomis.
Tetapi, YPPB Organis menyetok sampo dan sabunnya dalam ukuran grosir, sehingga mengurangi sampah sachet. Selanjutnya, mereka tinggal menyalurkan sampah plastik dan beling ke fasilitas pengolahan sampah.
Bulk store masih dianggap baru di Indonesia. Namun, bulk store sudah menunjukkan potensi dari segi keramahan lingkungan dan bahkan lebih ekonomis. Siapa tahu, dengan dukungan anak-anak muda yang mulai menganut hidup zero waste, gaya bulk store akan semakin banyak diadopsi.
Apakah anda sendiri tertarik menjadi bagian dari generasi ramah lingkungan ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H