Mohon tunggu...
Pradipta Berliana Savitri
Pradipta Berliana Savitri Mohon Tunggu... Penulis - Independen

Mengumpulkan remah-remah memori

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah Tips Sat Set Mengerjakan Skripsi, Siap Lulus Tepat Waktu

20 Desember 2022   11:12 Diperbarui: 20 Desember 2022   11:25 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Skripsi. Satu kata yang ditakuti oleh mahasiswa tingkat akhir. Berita yang muncul tentang skripsi kebanyakan tidak mengenakan. Mahasiswa stres, depresi, bahkan menyerah dengan skripsi.

Mitos-mitos semacam ini yang membuat mahasiswa akhir takut untuk mengerjakan skripsi.

Apalagi dibayangi target lulus tepat waktu.

Semenakutkan apapun mitos tentang skripsi, mahasiswa tetap harus menyelesaikannya, agar gelar Sarjana dapat tersemat di akhir nama.

Masalahnya, bagaimana cara jitu agar skripsi sat-set cepat selesai? Berdasarkan pengalaman penulis, cara jitu mengerjakan skripsi adalah dengan memaksa diri.

Kuncinya tidak banyak bilang "tapi kan...tapi kan".

Itu jawaban singkat, padat, dan jelasnya. Untuk jawaban seriusnya ada di bawah ini.

Tahu apa yang kamu tulis

"Kamu mau nulis apa?" Pertanyaan ini terasa horor banget untuk para pejuang skripsi.

Bagi yang bingung mau nulis apa, bisa mengulik skripsi kakak tingkat terdahulu, sering-sering ke perpustakaan, dan bisa perkaya wawasan awal lewat pencarian Google Scholar.

Setidaknya kamu punya sebuah tema yang bisa dicari jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.

Dan jangan lupa, tulislah apa yang bisa kamu tulis. Tema yang ndakik-ndakik boleh saja, asalkan kamu yakin tulisan itu bisa diselesaikan.

Niat

Niat itu kunci pertama. Niatkan dirimu bahwa kamu serius menyelesaikan skripsi sampai tuntas.

Bila perlu, tulislah niatnya sembari diiringi perasaan suka cita agar terus semangat. 

Percayalah! Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Dengan niat yang sungguh-sungguh, niscaya kita pasti dapat menyelesaikannya.

Bermimpilah

Impikan hal-hal indah yang mungkin terwujud setelah kamu menyelesaikan skripsi.

Misalnya foto bareng teman angkatan, dikasih bunga dan hadiah sama doi (kalau punya hehe), senang hati akhirnya tidak membayar uang kuliah lagi.

Bayangkan hal-hal manis supaya suasana hatimu bagus dan termotivasi untuk menyentuh draf skripsimu.

Tentukan lini masa yang jelas

Buatlah timeline, bisa dibuat secara kasar maupun detail.

Contoh lini masanya seperti ini: mengajukan judul penelitian dan rancangan bab 1 selesai di semester 6. Pada semester 7 menyelesaikan bab 1, bab 2, dan bab 3.

Pada semester 8 fokus menyelesaikan bab 4, mengerjakan revisi, dan target sidang di dua bulan terakhir semester 8.

Sesuaikan dengan kesibukan seperti magang atau kerjaan di luar kampus.

Dengan membuat lini masa yang jelas, setidaknya kita jadi lebih waspada dengan tenggat waktu dan tidak berlarut-larut dalam kekalutan pikiran.

Jangan takut menulis

Penyakit yang sering diderita mahasiswa akhir adalah takut untuk memulai.

Takut idenya jelek, mau memulai tapi bingung dari mana menulisnya, takut tulisannya tidak  sesuai, takut ditolak dosen pembimbing.

Buang dulu kata "takut" dan "tapi" dalam pikiran. Skripsi itu tidak semenakutkan yang ada dalam pikiran.

Anggaplah skripsi itu tugas makalah kuliah yang dikerjakan lebih serius dan mendalam.

Beranikan diri menulis apapun yang ada di dalam otak, terapkan sikap bodo amat. Tuangkan saja ide-ide liar itu, seabstrak apapun.

Tulis kalimat-kalimat, sejelek apapun ide yang ada di kepala itu hingga habis tak tersisa.

Kemudian, barulah sunting tulisan yang diperoleh apabila ide sudah dituangkan semuanya.

Tidak ada yang akan menyalahkanmu atas tulisanmu.

Usahakan dirimu memandang dosen pembimbing dalam konotasi positif. Dosen pembimbing memberikan kritik dan saran ya karena itulah tugas mereka.

Konsisten

Skripsi itu selesai bila dikerjakan. Skripsi tidak bisa selesai kalau tidak dikerjakan. Iya memang begitu.

Kalimat tadi kadang terlupa, karena terlalu sibuk memikirkan skripsi sebagai beban, mager menulis, tapi kita lupa untuk mencari solusi.

Solusinya adalah mengerjakan skripsi dengan konsisten.

Konsisten, setiap hari luangkan waktu untuk mengerjakan skripsi. Tak harus menulis banyak setiap harinya.

Tiap orang punya gaya berbeda dalam mengerjakan skripsi.

Ada yang suka menulis di pagi hari, mode serius di sore hari, bisa juga hanya fokus di malam hari.

Sadari dirimu di mana, kapan, dan bagaimana nyamannya mengerjakan skripsi.

Gunakan waktu untuk mencari sumber penelitian, mengolah data, mencari referensi, atau menulis hasil penelitian yang sudah didapat.

Walaupun sedikit, tulislah hasil temuanmu hari ini.

Jaga kesehatan dan jangan lupa istirahat

Ingat kawan, bekerja berlebihan itu tidak baik. Tetap jaga asupan makan dan olahraga. Kalau lelah, ya istirahat.

Bila sudah buntu, bisa healing dulu pergi ke pantai menikmati deburan ombak, streaming idol K-Pop kesukaanmu, atau nonton anime favoritmu.

Pokoknya keluarkan stresmu. Jangan terlalu keras dengan diri sendiri.

Doa

Kekuatan doa tuh tidak bisa dilawan. Bagi yang percaya Tuhan, bisa buat diri kalian dekat dengan Tuhan.

Berdoa kepada Tuhan, beribadah, minta doa restu orang tua, serta berbuat baik kepada siapapun dan apapun.

Dari doa-doa yang kamu panjatkan, dapat membantumu pada hal di luar kendali kita.

Berkah kecil bisa datang, seperti dosen pembimbing baik hati dan gerak cepat, sumber data didapat dengan mudah, dan keajaiban lainnya dengan kuasa Tuhan.

Itulah tips yang sedikit bisa membantumu menyelesaikan skripsi.

Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai.

Mungkin skripsimu tidak akan mengubah dunia. Tapi, skripsi pasti mengubah dirimu, dalam menghargai sebuah proses hingga ke titik capaian luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun