Skripsi. Satu kata yang ditakuti oleh mahasiswa tingkat akhir. Berita yang muncul tentang skripsi kebanyakan tidak mengenakan. Mahasiswa stres, depresi, bahkan menyerah dengan skripsi.
Mitos-mitos semacam ini yang membuat mahasiswa akhir takut untuk mengerjakan skripsi.
Apalagi dibayangi target lulus tepat waktu.
Semenakutkan apapun mitos tentang skripsi, mahasiswa tetap harus menyelesaikannya, agar gelar Sarjana dapat tersemat di akhir nama.
Masalahnya, bagaimana cara jitu agar skripsi sat-set cepat selesai? Berdasarkan pengalaman penulis, cara jitu mengerjakan skripsi adalah dengan memaksa diri.
Kuncinya tidak banyak bilang "tapi kan...tapi kan".
Itu jawaban singkat, padat, dan jelasnya. Untuk jawaban seriusnya ada di bawah ini.
Tahu apa yang kamu tulis
"Kamu mau nulis apa?" Pertanyaan ini terasa horor banget untuk para pejuang skripsi.
Bagi yang bingung mau nulis apa, bisa mengulik skripsi kakak tingkat terdahulu, sering-sering ke perpustakaan, dan bisa perkaya wawasan awal lewat pencarian Google Scholar.
Setidaknya kamu punya sebuah tema yang bisa dicari jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.