Barang yang sudah usang dihentikan produksinya karena sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini. Selain itu, produk yang sudah usang juga sudah tidak bisa dikembangkan lagi.
Sehingga satu-satunya cara dalam berinovasi adalah dengan mengganti produk atau layanannya. Tentu saja dengan tidak menghilangkan fungsi utama dari produk yang sudah usang tersebut.
6. Meningkatkan Efisiensi Produk
Inovasi pada sebuah produk juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensinya. Barang yang mengalami inovasi akan dapat melakukan tugasnya dengan tepat sasaran tanpa perlu membuang waktu lebih banyak.
Sama halnya pada produk berupa aplikasi layanan antar jemput. Pada aplikasi tersebut yang semula hanya bisa digunakan untuk memesan layanan antar jemput, kini berkembang dengan pesat.
Ada banyak fitur yang dimiliki oleh aplikasi tersebut termasuk layanan pembelian dan antar makanan, bahkan berbelanja. Inovasi dalam bentuk produk jasa ini membuat aplikasi tersebut semakin efisien digunakan oleh pelanggan.
Pelanggan cukup membutuhkan satu aplikasi saja agar bisa melakukan berbagai hal, sehingga pelanggan dapat menghemat waktu.
Fungsi Inovasi Produk
Pemilik usaha dituntut untuk selalu melakukan inovasi pada produk-produknya. Hal ini karena inovasi pada barang dapat berfungsi sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk menarik semakin banyak pelanggan.
Inovasi yang diterapkan pada sebuah produk dapat menarik minat masyarakat untuk mencoba menggunakan barang tersebut.
Inovasi juga berfungsi agar pemilik usaha tidak tergulung oleh arus perkembangan yang ada saat ini. Perkembangan zaman akan menuntut pemilik usaha untuk terus berinovasi sehingga dapat terus bertahan.