Inovasi dan pengembangan Produk Baru Di IndonesiaÂ
Pic by : PixabayÂ
Setiap Perusahaan pasti memberikan Usaha yang terbaik dalam pengembangan Produk mereka dan pastinya memerlukan banyak Innovasi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada saat itu. Masalahnya Menciptakan Innovasi dan produk baru tidaklah mudah.
Untuk bisa menciptakan produk baru yang tepat, dibutuhkan inovasi agar produk atau layanan tersebut memuaskan. da berbagai hal yang harus diperhatikan dan dipenuhi agar tetap terlihat menonjol dibandingkan kompetitor. Apalagi persaingan bisnis pada saat ini cukup ketat.
Inovasi produk adalah menciptakan produk baru yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga meningkatkan minat beli. Keputusan pembelian dari konsumen menjadi tujuan akhir inovasi produk.
Inovasi produk yang sukses membutuhkan keserasian antara proses dan kebutuhan masyarakat.
Perusahaan yang menciptakan inovasi produk sudah pasti memiliki tujuan penting. Namun secara garis besar, tujuan dari inovasi produk adalah mempertahankan perusahaan agar tetap mampu meningkatkan penjualan dengan berbagai perubahan yang ada.
Tidak dapat dimungkiri bahwa persaingan bisnis sangat ketat pada saat ini. Mau tidak mau, perusahaan harus menawarkan produk yang lebih bervariasi sesuai dengan kelebihan dan kecanggihannya.
Ketika inovasi produk berhasil dilakukan, maka nilai dari perusahaan menjadi lebih tinggi. Masyarakat dapat melihat perusahaan tersebut mampu memenuhi apa yang mereka butuhkan. Dari hanya sekadar konsumen biasa, masyarakat dapat berubah menjadi pelanggan yang setia dengan produk tersebut. Inilah poin penting dari inovasi produk yang tidak boleh dilupakan.
Istilah inovasi produk merupakan upaya yang harus dilakukan oleh pelaku usaha untuk menciptakan, meningkatkan, mengembangkan, dan menyempurnakan produk tersebut. Namun secara umum produk yang dikembangkan tidak hanya komoditas, tetapi juga inovasi produk makanan, minuman, pertanian dan hewan yang dapat meningkatkan pelayanan.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002,  inovasi produk ini merupakan rangkaian pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi  dalam satu produk. Manfaat positif dari inovasi produk termasuk umpan balik konsumen, mengubah kombinasi produk dari  yang sudah ada, dan menemukan produk baru.
Puluhan ribu produk baru dapat memasuki pasar setiap tahun. Tapi berapa banyak yang bisa bertahan dalam persaingan? Menurut Profesor Clayton Christensen, 95% produk baru yang diluncurkan gagal. Angka ini menunjukkan betapa padat dan kompetitifnya kondisi pasar saat ini. Selain itu, persentase ini menunjukkan bahwa  pemilik bisnis harus bertindak proaktif untuk berhasil.
Indikator Inovasi Produk
Dengan memahami inovasi produk, berarti Anda sudah dapat dengan mudah memahami informasi indikator dari hal ini. Total ada tiga indikator di dalam inovasi produk, yakni kualitas produk, varian produk, serta gaya dan desain produk.
1. Â Kualitas Produk
Kualitas produk yang terus dikembangkan menjadi salah satu bentuk inovasi. Ketika kemampuan suatu produk mampu melakukan fungsi-fungsi, seperti keandalan, daya tahan, dan ketelitian yang memuaskan, maka hal itu menjadi suatu inovasi yang optimal. Konsumen sudah pasti lebih senang dengan kualitas produk yang semakin baik lagi.
2. Â Varian Produk
Kemudian ada varian produk yang mampu memberikan rasa kompetitif karena membuat terjadinya perbedaan antara produk satu dengan lainnya. Jadi, produk Anda dengan produk kompetitor dapat tetap berbeda walaupun sebenarnya sama. Contohnya, permen namun berbeda rasa.
3. Â Gaya dan Desain Produk
Indikator inovasi produk yang terakhir adalah gaya dan desain produk. Cara ini mampu memberikan nilai lebih kepada para konsumen. Gaya bisa menjelaskan tampilan dari produk tersebut, sedangkan desain memiliki konsep yang lebih besar dibandingkan gaya. Jadi, ketika Anda mengubah desain produk, maka bisa dibilang, hampir semua aspeknya berubah.
Tujuan Melakukan Inovasi Produk
Dalam kehidupan, suatu inovasi pada diri bertujuan untuk membuat manusia memiliki kualitas yang meningkat sehingga memiliki banyak sekali kemampuan baru yang sebelumnya tidak dimiliki.
Begitu pula pada sebuah produk, ada tujuan tertentu yang ingin dicapai ketika melakukan inovasi pada produk tersebut. Beberapa tujuan melakukan inovasi pada sebuah produk antara lain :
1. Meningkatkan Kualitas
Umumnya, tujuan untuk melakukan inovasi baik dalam bidang apapun adalah untuk meningkatkan kualitas, termasuk juga berkaitan dengan barang.
Seiring dengan perkembangan waktu, barang yang diciptakan akan semakin usang karena tidak bisa memenuhi kebutuhan pada masa sekarang. Sehingga barang tersebut diberikan sebuah inovasi agar bisa memenuhi kebutuhan pada masa kini.
Alasan lainnya, karena produk yang mendapatkan inovasi diberikan tambahan fitur dan kemampuan baru. Barang dengan fitur atau kemampuan baru dan sejenisnya akan meningkatkan keunggulan dibandingkan barang yang sebelumnya.
Sehingga dengan kata lain, barang yang diberikan tambahan inovasi akan meningkatkan keunggulan dan kualitasnya dibanding sebelumnya.
2. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan pelanggan sebagai seorang manusia tentu akan selalu ada. Para pelanggan akan terus menuntut pemilik usaha untuk memperbaiki agar semua kebutuhan pelanggan terpenuhi.
Tuntutan pelanggan ini akan memaksa pemilik usaha untuk melakukan inovasi pada produknya. Salah satu yang nyata adalah salah satu produk layanan antar jemput yang biasa digunakan oleh masyarakat.
Barang utama pada awalnya adalah layanan antar jemput dengan menggunakan motor, tetapi kemudian pemilik usaha melakukan inovasi dan mengembangkannya untuk antar jemput menggunakan mobil.
Lebih jauh, pemilik usaha juga melakukan inovasi dengan memberikan tambahan layanan untuk pembelian makanan dan berbelanja. Inovasi tersebut dilakukan seiring dengan kebutuhan masyarakat sebagai pelanggan yang semakin banyak.
3. Menciptakan Pasar Baru di Tengah Masyarakat
Tujuan lain dalam melakukan inovasi produk adalah untuk menciptakan pasar baru di tengah masyarakat. Produk yang diberi inovasi memberikan fitur dan perkembangan terbaru yang akan menarik minat masyarakat.
Sehingga masyarakat akan membeli produk terbaru tersebut. Terkadang inovasi juga tidak selamanya memberikan perkembangan tetapi juga pengurangan fitur.
Contoh paling nyata adalah produk telepon seluler atau smartphone. Pemilik usaha mengurangi beberapa fitur seperti kualitas kamera atau kapasitas memori, sehingga memunculkan sebuah produk baru dengan harga yang lebih murah.
Dengan produk baru tersebut akan menciptakan pasar baru yang mengincar harga yang lebih murah dengan produk yang tidak jauh berbeda kualitasnya.
4. Mengembangkan dan Mengaplikasikan Pengetahuan dan Wawasan
Inovasi pada sebuah produk juga bertujuan untuk mengembangkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki oleh pemilik usaha. Dalam menciptakan inovasi pada sebuah produk, dibutuhkan wawasan yang luas dan terkini sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Kemudian pemilik usaha berusaha bagaimana mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk diaplikasikan pada produk yang dibuatnya.
Agar bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan terkini pada sebuah produk, seorang pemilik usaha harus meningkatkan wawasan dengan banyak belajar.
Pemilik usaha yang terus belajar tentang ilmu pengetahuan dan mengembangkan wawasannya akan mampu menginovasi produk yang dimilikinya. Sehingga dapat menciptakan sebuah produk baru yang menggunakan ilmu pengetahuan terkini.
5. Mengganti Produk atau Layanan
Sering dijumpai beberapa pemilik usaha menarik atau menghentikan produk atau layanan yang sudah usang dari pasaran, salah satunya adalah pemilik usaha mobil.
Usaha menghentikan produksi atau menarik barang yang sudah ada di pasaran bertujuan untuk memberikan inovasi dengan cara mengganti barang tersebut dengan barang yang lebih baik.
Barang yang sudah usang dihentikan produksinya karena sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini. Selain itu, produk yang sudah usang juga sudah tidak bisa dikembangkan lagi.
Sehingga satu-satunya cara dalam berinovasi adalah dengan mengganti produk atau layanannya. Tentu saja dengan tidak menghilangkan fungsi utama dari produk yang sudah usang tersebut.
6. Meningkatkan Efisiensi Produk
Inovasi pada sebuah produk juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensinya. Barang yang mengalami inovasi akan dapat melakukan tugasnya dengan tepat sasaran tanpa perlu membuang waktu lebih banyak.
Sama halnya pada produk berupa aplikasi layanan antar jemput. Pada aplikasi tersebut yang semula hanya bisa digunakan untuk memesan layanan antar jemput, kini berkembang dengan pesat.
Ada banyak fitur yang dimiliki oleh aplikasi tersebut termasuk layanan pembelian dan antar makanan, bahkan berbelanja. Inovasi dalam bentuk produk jasa ini membuat aplikasi tersebut semakin efisien digunakan oleh pelanggan.
Pelanggan cukup membutuhkan satu aplikasi saja agar bisa melakukan berbagai hal, sehingga pelanggan dapat menghemat waktu.
Fungsi Inovasi Produk
Pemilik usaha dituntut untuk selalu melakukan inovasi pada produk-produknya. Hal ini karena inovasi pada barang dapat berfungsi sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk menarik semakin banyak pelanggan.
Inovasi yang diterapkan pada sebuah produk dapat menarik minat masyarakat untuk mencoba menggunakan barang tersebut.
Inovasi juga berfungsi agar pemilik usaha tidak tergulung oleh arus perkembangan yang ada saat ini. Perkembangan zaman akan menuntut pemilik usaha untuk terus berinovasi sehingga dapat terus bertahan.
Berbagai produk yang tidak bisa berinovasi menurut perkembangan zaman akan perlahan ditinggalkan oleh para pelanggan dan mati. Contohnya adalah telepon rumah yang tergeser oleh telepon seluler.
KesimpulanÂ
Melakukan inovasi pada barang yang diciptakan akan membuat bisnis semakin kompetitif sehingga secara tidak langsung akan bermanfaat pada nilai perusahaan pembuatnya.
Perusahaan atau pemilik usaha yang membuat suatu produk yang terus berinovasi akan mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya. Perusahaan yang terus berkembang dengan melakukan inovasi juga akan semakin dikenal oleh masyarakat.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan telepon seluler yang melakukan inovasi produk dengan meningkatkan kualitas kamera. Kamera pada telepon seluler menjadi hal yang penting saat ini, terutama ketika media sosial terus berkembang.
Dengan mengikuti perkembangan tersebut, telepon seluler dengan kemampuan kamera yang baik akan semakin diminati oleh masyarakat. Sehingga secara tidak langsung nilai perusahaan di mata masyarakat juga meningkat. Â
Oleh karena itu melakukan Inovasi dan pengembangan produk sangat penting agar bisnis tetap berkembang mengikuti pasar yang ada di Indonesia.
Dengan adanya inovasi dan pengembangan produk Masyarakat lebih berminat untuk membeli Produk tersebut karena apa yang ditampilkan/disuguhkan kepada masyarakat menarik dan mempermudah masyarakat di indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H