Sehingga masyarakat akan membeli produk terbaru tersebut. Terkadang inovasi juga tidak selamanya memberikan perkembangan tetapi juga pengurangan fitur.
Contoh paling nyata adalah produk telepon seluler atau smartphone. Pemilik usaha mengurangi beberapa fitur seperti kualitas kamera atau kapasitas memori, sehingga memunculkan sebuah produk baru dengan harga yang lebih murah.
Dengan produk baru tersebut akan menciptakan pasar baru yang mengincar harga yang lebih murah dengan produk yang tidak jauh berbeda kualitasnya.
4. Mengembangkan dan Mengaplikasikan Pengetahuan dan Wawasan
Inovasi pada sebuah produk juga bertujuan untuk mengembangkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki oleh pemilik usaha. Dalam menciptakan inovasi pada sebuah produk, dibutuhkan wawasan yang luas dan terkini sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Kemudian pemilik usaha berusaha bagaimana mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk diaplikasikan pada produk yang dibuatnya.
Agar bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan terkini pada sebuah produk, seorang pemilik usaha harus meningkatkan wawasan dengan banyak belajar.
Pemilik usaha yang terus belajar tentang ilmu pengetahuan dan mengembangkan wawasannya akan mampu menginovasi produk yang dimilikinya. Sehingga dapat menciptakan sebuah produk baru yang menggunakan ilmu pengetahuan terkini.
5. Mengganti Produk atau Layanan
Sering dijumpai beberapa pemilik usaha menarik atau menghentikan produk atau layanan yang sudah usang dari pasaran, salah satunya adalah pemilik usaha mobil.
Usaha menghentikan produksi atau menarik barang yang sudah ada di pasaran bertujuan untuk memberikan inovasi dengan cara mengganti barang tersebut dengan barang yang lebih baik.