Ketiga, tumbuhnya keyakinan; keyakinan yang dimaksud adalah keyakinan atas perintah Allah, jalan yang dicapai oleh kita adalah menjalankan apa yang menjadi pengetahuan dan datang dari para ulama sebagai pewaris para nabi "alulama warosatul Anbiya" sanad kita para ulama dan keyakinan yang tumbuh bada kita adalah keyakinan yang diwujudkan melalui penghambaaan dan mengikuti jalan para salafushalih.Â
Keempat, sabar; nilai yang dapat dipetik dari ibadah qurban adalah sabar, menumbuhkan sifat sabar menjadi kewajiban kita yang harus terus di pupuk. Sabar dalam menerima takdir Allah itu yang terbaik, takdir ada dua yang baik dan yang buruk. Takdir baik jadi anugrah dan ujian begitupun takdir bukur jadi musibah dan ujian, keduanya sama-sama ujian, maka dengan sabar Allah akan limpahkan banyak kebaikan.Â
Kelima, raih ibadah sosial; selain empat nilai diatas nilai utama yang gampang difahami dalam ibadah Qurban adalah ibadah Sosial, qurban etar hubungannya dengan membagikan daging qurban yang di berikan tanpa mengharapkan kembalian, oleh karena itu nilai ibadah sosial jadi nilai utama dalam ibadah qurban. Semoga.Â
Dengan demikian, ibadah qurban tidak hanya bertendensi hubungan kepada Allah melainkan berpotensi hubungan kepada Manusia. Wujud ibadah harus terbangun kedua-duanya. Wallahualam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H