Mohon tunggu...
Prabu Mulya Singacala
Prabu Mulya Singacala Mohon Tunggu... Relawan - Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menelisik Nadzir Wakaf Profesional

28 November 2022   05:54 Diperbarui: 28 November 2022   07:26 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen YEWI dalam program PasifAmal.com

Komitmen Nadzir dalam mengembangkan harta wakaf menjadi peting, krena Nadzir dapat melakukan apapun sebagaimana tugas dan fungsi dalam mengembangkan harta wakaf. 

Pentingnya Kolaborasi. 

Model ABCGM yang digagas melalui pendekatan PentaHelix menjadi konsekuensi logis dalam mengembangkan dan memberdayakan harta wakaf di zaman modern ini. ABCGM terdiri dari Akademik, Bisnis, Comunity, Goverment dan Media mempunyai peran yang signifikan dalam mengembangkan harta wakaf. 

Akademik, bagaimana harta wakaf itu dikonsep dan diteliti sekaligus agar harta tersebut dapat dimaksimalkan pengelolaannya. 

Bisnis, harta wakaf harus bernilai keuntungan tidak semata-mata sosial karena kebermanfaatn tidak lain peningkatan keuntungan. 

Comunity, harta wakaf berpeluang dikembangkan dalam banyak program, baik melalui reksadana, deposito, Sukuk dan lainnya. 

Goverment, kolaborasi pemerintah sangat diperkirakan, karena prinsipnya mberikan banyak manfaat maka pemerintah dengan programnya dapt po ula bersama sama melakukan pengembangan melalui pendekatan kebijakan. 

Media, penting baginya bahwa harta wakaf diinformasikan pada seluruh stakeholder, makuf alaih menjadi sasaran hingga kontrol masyarakat dapat dilakukan melalui media. 

Kolaborasi Nadzir dengan pihak-pihak sangat diperlukan dalam menjaga, mengembangkan dan memberdayakan harta wakaf. Semoga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun