Mohon tunggu...
prabas jihwakir
prabas jihwakir Mohon Tunggu... -

Indonesian Scholar,

Selanjutnya

Tutup

Catatan

True Disappointment

25 Juni 2012   17:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13406453891304525430

Ia tetap memohon. Namun, aku berkata “tidak”. Aku tidak mau lebih sakit lagi. Ia meminta kesempatan terakhir. Itu sudah banyak kesempatan yang kuberi! Tadi sudah coba kumaafkan, namun ia keterlaluan!!! Ia meminta memahami, tapi ia sudah kelewat batas!!! Aku sudah tidak bisa toleransi masalah ini!!! Hatiku kelewat sakit, tertusuk, tersayat, terbelah, hancur!!!

Masih, ia tetap memohon.

Ia, yang seharusnya menjadi kepercayaanku nomor satu.

Ia, yang seharusnya bisa membahagiakanku.

Ia, yang seharusnya bisa kubanggakan.

Ia, yang seharusnya dan hanya seharusnya

Nyatanya tidak!!!

Kepercayaan ini luntur. Hanya karena masalah remeh-temeh. Memang remeh, kecil. Tapi tahukan? Gara-gara satu paku kuda gagal berlari, seorang pengantar surat gagal berangkat dengannya. Padahal  yang dibawa adalah berita serangan perang. Gara-gara satu paku satu negara hancur! Jangan remehkan yang kecil!

“Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan

Tapi hanya dalam hitungan detik untuk merobohkannya!”

This is my last words, Afifah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun