Mohon tunggu...
Putri Aryati
Putri Aryati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Deadliner

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi 2019 Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Communication Always On Your Hand

15 Juli 2021   12:51 Diperbarui: 15 Juli 2021   13:42 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

by. Putri Aryati 

Perkembangan komunikasi dewasa ini tidak akan terlepas dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri , semakin tinggi teknologi informasi dan komunikasi yang ditemukan dan digunakan maka itu tidak terlepas dari bagaimana perkembangan komunikasi di masyarakat dan bagaimana sosial tersebut berinteraksi. 

Secara khusus masyarakat sosial di perkotaan atau dikota kota besar, jalinan interaksi komunikasi terbangun dengan berdasarkan perkembangan teknologi terutama teknologi informasi dan komunikasi. 

sangat lazim ditemui oleh kita semua didalam masyarakat sosial kota tiap individu atau orang pasti mempunyai satu atau lebih alat komunikasi yang tercipta dengan adanya perkembangan teknologi salah satu contohnya adalah smartphone baik yang berbasis operating system android, windows mobile hingga iOS semuanya terhubung atau terkoneksi internet. Teknologi komunikasi dan informasi adalah aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan digunakan manusia dalam mengalirkan informasi atau pesan dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia agar tercapai tujuan komunikasi.

 dengan kemajuan teknologi maka proses interaksi antar manusia mampu menjangkau lapisan masyarakat dibelahan dunia manapun menjadi semakin terbuka. Internet sebagai salah satu dampak dari perkembangan teknologi baru pada dasarnya tidak hanya bisa menjadi pintu untuk mengetahui bagaimana budaya yang ada pada masyarakat di daerah tertentu, melainkan menjadi perangkat dalam ekspresi budaya itu sendiri. 

Karena begitu cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengakibatkan dampak dan pengaruh terhadap budaya dan tingkah sosial pada masyarakat, baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Futurolog Alfin Toffler menyebut zaman ini sebagai zaman informasi. menurut Toffler, penguasa pada zaman informasi yang bermula sejak akhir abad 20 Masehi, adalah orang-orang yang menguasai informasi dan mendia komunikasi massa modern. Karena siapa yang menguasai informasi dan medianya, maka dia akan mengendalikan dunia. Namum demikian kemajuan teknologi komunikasi tersebut tidak serta merta menguntungkan dalam segala aspek. 

Disamping banyak kegunaan dan manfaatnya banyak juga dampak negatifnya. Sesuatu yang tidak pantas dilihat kalangan anak-anak misalnya tanpa terbendung akibatnya banyak terjadi kasus-kasus amoral dan tindakan negatif lainnya akibat dampak mengakses internet. Kemajuan teknologi komunikasi tersebut bukan hanya menimpa pada anak-anak tapi menimpa lapisan masyarakat lainnya seperti para remaja, dewasa dan juga orang tua, sehingga berdampak pada perubahan yang luar biasa bagi budaya umat manusia.

Teknologi komunikasi merupakan penerapan prindip-prinsip keilmuan komunikasi untuk memproduksi suatu item material bagi efektifitas dan efisiensi proses komunikasi. teknologi komunikasi juga dapat dipandang sebagi penerapan prinsip-prinsip keilmuan komunikasi melalui pencipta material agar meningkatkan kualitas dan kuanitas peranan unsur-unsur komunikasiseperti sumber, pesan, media, sasaran, dampak sesuai dampak sesuai dengan konteks komunikasi. dalam cara pandang ilmu komuniksi, teknologi komunikasi merupakan suatu sistem makro yang di dalamnya meliputi teknologi telekomuikasi, teknologi elektronika dan tekmologi informasi. Kata teknologi dan informasi memiliki sejumlah termonologi. Istilah ini sering digunakan dalam dunia pendidikan dengan sebutan pendidikan teknologi, teknologi baru bidang pendidikan, keterampilan informasi, informasi buta aksara dan informasi belajar, kadang-kadang terminologi ini sering membingungkan. 

Konsep teknologi informasi merupakan diskursus publik yang paling penting dari masyarakat dunia di abad 21. Karena diduga berbagai perubahan-perubahan berskala dunia dipacu oleh kehadiran teknologi informasi yang praksinya didukung oleh teknologi telekomunikasi dan teknologi media dalam kesatuan sistem teknologi komunikasi. dalam dunia bisnis dan industri, istilah teknologi kadang-kdang dipahami sebagai sinonim dari “teknologi komputer”, oleh karena itu ada kalangan yang memakai istilah yang lebih lengkap seperti teknologi komunikasi dan informasi. dengan menggunakan istilah tersebut maka kita mudah memhami tentang apa yang sedang dibicarakan. 

Apakah tentang telepon, video dan komputer. Maka dari itu dapat dikatakan bahawa teknologi komunikasi dan informasi adalah aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan manusia dalam mengalirkan informasi atau pesan dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia (aktivitas sosial) agar tercapai tujuan komunikasi. dari itu juga ditemukan perbedaan mendasar antara teknologi komunikasi dan teknologi informasi. teknologi komunikasi merupakan alat yang menambah kemampuan orang berkomunikasi, sedangkan teknologi informasi adalah pengerjaan data oleh komputer dan telekomunikasi. 

Ini bearti teknologi komunikasi memiliki perbedaan dalam titik berat perhatian. Kenyataan inilah yang mendorong seseorang ahli komunikasi, Andrea Hardjana, menggunakan istilah teknologi informasi dan komunikasi. 

Perkembangan teknologi yang semakin baru memberikan pengaruh kepada masyarakat. Proses interaksi antar manusia yang dimediasi oleh teknologi dan mampu menjangkau lapisan masyarakat dibelahan dunia manapun menjadi semakin terbuka. Internet sebagai salah satu dampak dari perkembangan teknologi baru pada dasarnya tidak hanya bisa menjadi pintu untuk mengetahui bagaimana budaya yang ada pada masyarakat di daerah tertentu, melainkan menjadi perangkat dalam ekspresi budaya itu sendiri.

Masyarakat sosial dikota besar khususnya, hampir selalu menggunakan internet dalam melakukan interaksi komunikasi mulai dari komunikasi pribadi atau personal hingga komuniksi secara formal semuanya selalu didukung dengan adanya jaringan internet. 

“Communication always on your hand”. Interaksi komunikais sekarang selalu dalam genggaman dengan menggunakan smartphone atau alat komunikasi dengan siapapun, dimanapun dan kapan pun. Masyarakat menjadi sangat ketergantungan dengan adanya piranti komunikasi pintar ini, hingga merekapun rela ketinggalan dompet daripada ketinggalan smartphone-nya karena menurut mereka jika tidak dapat menggunakan alat tersebut maka dunia seperti gelap tidak terhubung dengan dunia luar yaitu dunia internet. 

Masyarakat yang selalu terkoneksi dengan internet atau bisa disebut  always on ini tidak hanya untuk kalangan dewasa saja atau orang-orang yang mempunyai pendidikan dan ekonomi yang sukup, bahkan anak-anak hingga remaja menunjukkan angka yang cukup tinggi dalam penggunakan smartphone dan selalu terkoneksi dengan internet. Internet merupakan medium komunikasi, komunikasi yang terjadi pada skala global dan pada saat ini kita memasuki komunikasi baru yaitu masa the internet galaxy. 

Penggunaan internet yang begitu tinggi, akhirnya dapat menimbulkan permasalahan sosial baru yang cukup besar contohnya timbul masalah komunikasi yang berlebihan menggunakan elektronika kepada personal hingga dapat mengurangi bentuk-bentuk interaksi hubungan komunikasi antar personal, bahkan sangat lazimkita temui informasi pribadi kepada seseorang dipublikasikan secara umum menggunakan status media sosial seperti instagram, facebook, twitter, snapchat dan lain sebagainya. 

Permasalahan kedua yaitu penggunaan internet menghabiskan waktunya terlalu lama dengan media elektronik hingga sampai lupa waktu dan segalanya, banyak permasalahan yang timbul karena penggunaan media elektronika internet yang berlebihan, terutama permasalahan kesehatan. Permasalahan ketiga yang tidak kalah hebatnya adalah munculnya permasalahan social isolation, karena perilaku yang dalah pada penggunaan mobile phone (smartphone), media sosial, game online. 

Banyak sekali permasalahan social isolation ini muncul pada kalangan anak muda atau remaja karena perilaku penggunaan internet yang berlebihan seperti memainkan game online dan mengakses media sosial yang berlebihan dan melebihi batasan waktu kewajaran hingga menyebabkan perubahan perilaku pada remaja tersebut seperti sikap yang kasar dan agresif, selain itu permasalahan intimidasi disunia cyber atau biasa disebut scber bullying adalah ketika seorang anak, praremaja atau remaja yang disiksa, diancam, dilecehkan, dihina, malu atau ditargetrkan oleh anak lain, 

praremaja ataua remaja menggunakan ionternet, teknologi interaktif dan digital ponsel dikalangan anak muda atau remaja khususnya para siswa sekolah saat ini juga kerap terjadi seperti kejadian bunuh diri siswa sekolah di salah satu kota di Amerika Serikat karena anka ini tidak tahan perlakuan kasar yang dilakukan teman-teman sekolah pada dirinya yang tidak hanya terjadi disekolah tetapi terus menganggu dirinya hingga pada ruang-ruang pribadi di dunia internet media sosial seperti instagram, facebook, youtube, snapchat dan lain sebagainya, hal ini juga dipacu oleh psikologis anak praremaja dan remaja masi sangat rentan dan belum stabis. 

Kemudian dampak negatif kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini juga digunakan untuk propaganda dan mobilisasi masa, seperti penyebaran berita-berita hoax yang sangat cepat proses penyebarannya karena kita tidak bisa tau siapa pertama kali yang menyebarkan berita hoax tersebut, kita tidak bisa mengetahui kebenarannya seperti mengshare berita di grub whatsapp yang kita dapatkan juga dari teman atau kerabat kita, 

tetapi kita tidak tau darimana asal mula berita di share dan apakah berita ini benar adanya atau hanya berita hoax, kemudia potensi munculnya ketidaksetaraan keterampilan seperti akses informasi berbeda, hilangnya rasa empati yaitu komentar-komentar bullying orang lebih leluasa dan bebas mengeluarkan pendapat maupun kata-kata yang tidak mengenakan atau membully orang lain karena dimedia sosial online kita bisa merahasiakan identitas asli kita sehingga orang lain akan membutuhkan effort yang besar untuk melacak kebenaran identitas, 

kemudian dengan ketergantungan kita terhapat media sosial internet online mempengaruhi kesehatan mental dan fisik, daya tarik untuk menggunakan media sosial online ini sangat besar sehingga jika kita tidak dapat mengontrol diri kita sendir maka kesehatan mental dan fisik kita akan terganggu kita akan menjadi lupa waktu karena asik dengan aktivitas mengakses aplikasi media sosial seperti instagram, twitter, facebook, youtube dan lain sebagainya jam tidur akan terganggu dan mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. 

Tetapi selain dampak negatif tersebut ada juga dampak positifnya dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi saat ini contohnya membantu interaksi sosial dengan kata lain media sosial bisa mendekatkan yang jauh kita bisa berinteraksi dengan kerabat atau teman kita walaupun posisi kita dan dia sangat jauh, orang dapat menjadi sumber informasi sehingga masing masing dapai saling bertukar informasi dengan cara berkomunikasi. Sebelum kalangan pekerjaan dan pemerhati media. Ini erat kaitannya dengan pengolahan informasi, yang merupakan bahan baku pengetahuan, menjadi pengetahuan yang baik dan berguna. Tidak hanya secara individu dan keluarga, pun secara kelompok, mulai dari kelompok kecil semacam komunitas, hingga kelompok besar masyarakat dalam suatu negara. 

Pasalnya, informasi yang kita terima saat ini, hampir semuanya berasal dari media. Mulai dari media cetak seperti buku, majalah, koran, hingga media elektronik seperti radio, televisi, dan internet. Dengan perkembangan teknologi yang demikian cepat, media dapat diakses lebih mudah sehingga informasi bisa diterima lebih cepat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. kemudian sarana meningkatkan partisipasi masyarakat seperti adanya platfrom virtual, meningkatkan produktifitas seperti membantu mencari pekerjaan sekarang mencari pekerjaan bisa dilakukan dengan online kita tinggal mengirim email ke kantor dan tidak perlu untuk mengirim berkas ke kantor tersebut. Memfasilitasi proses pendidikan yang berkelanjutan seperti yang kita ketahui saat ini penyebaran covid belum juga berkurang maka pembelajan pun dilakukan secara daring (dalam jaringan) maka dari itu kemajuan teknologi saat ini sangat membantu untuk proses pembelajaran jarak jauh ada juga platfrom khusus seperti raung guru, jenius dan lain lain yang menyediakan materi-materi pembelajaran yang bisa diakses secara gratis maupun berbayar dan itu membantu para pelajar agar tidak ketinggalan dan lebih memahami materi pembelajaran. Dengan kata lain dengan kemajuan teknologi informasi dan komunilkasi yang terjadi saat ini orang dapat mengakses informasi dari manapun, kapanpun, dikondisi apapun, hanya dengan bermodalkan akses internet.

Tetapi pernahkan kita memikirkan apakah dengan menggunakan media sosial seperti instagram, facebook, twitter dan lain sebagainya dan pastinya di plaftrom tersebut bisa menjamin data-data pribadi kita aman? Tentu dalam penggunaannya kita memasukkan data-data pribadi kita kedalam platfrom tersebut dan pihak perusahaan platfrom tersebut dapat dengan mudah melihat identitas dan data pribadi kita. Pernahkan terlintas didalam benak anda kenapa jika kita menerima sebuah notifikasi yang menyebutkan temanmu baru saja menandaimu disalah satu postingannya, tentu kamu akan membuka notifikasi tersebut dan melihat fotonya. 

Tetapi kenapa notifikasi tersebut tidak sekalian menampilkan fotonya? Itu karena kita diarahkan untuk membuka aplikasi tersebut untuk merekayasa balik pemicu respon kita. 

Dimana tempat ini atau platfrom ini memaksa orang memasuki matriks, lalu dia mengambil semua data dari semua aktivitas yang kita lakukan demi keuntungan. Media sosial sudah seperti narkoba bagi setiap orang, kecanduan akan mengakses internet membuka jalan bagi perusahaan platrom media online untuk mengambil keuntungan. 

Seperti pepatah jika kau tidak membayar produknya berarti kaulah produknya. Sosial media, model bisnis perusahaan seperti ini adalah membuat orang terpaku dilayar, kamu bisa membuatmu habiskan waktu selama mungkin di layar smartphone. 

Teknologi sebelumnya menunggu kita memakainya, lihatlah sepeda, dia diam dengan sabar sampai kita memakainya. Medai sosial menuntut kita untuk terus menggunakannya. Ini sama sekali ekosistem teknologi yang berbeda. Ini adalaah tentang bagaiman algoritma media sosial bekerja, merayu dan mengeksploitasi manusia, hingga bermuara pada hancurnya kehidupan manusia. 

Tidak bisa dipungkiri memang, sosial media telah memberikan banyak kemudahan untuk kita saat ini. salah satunya adalah bisa membuat kita terhubung dan seolah menjadi sangat dekat dengan saudara, sahabat atau kawan lama, yang ada di belahan dunia lain. kita juga tidak bisa menapik fakta bahwa media sosial telah menciptakan sebuah keindahan yang menakjubkan dari relasi yang dimungkinkan oleh internet. 

Tapi disisi laijn, media sosial turut berkontribusi besar dalam kasus pencarian data, sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa google hanyalah sebuah mesin pencarian, sementara facebook, instagram, twitter, dan media sosial lainnya sekedar tempat untuk melihat kabar terbaru teman-temannya tapi tanda kita sadari bahwa perusahaan dan platfrom-platrom tersebut selalu berlomba-lomba menarik perhatian pengguna, mereka berlomba-lomba bagaimana supaya bisa terpaku berjam-jam didepan layar sembari menggunakan platfrom mereka. 

Maka dari itu penting bagi kita untuk membatasi waktu kita dalam mengakses sosial media, defisit dalam mengakses platrom-platfrom media sosial tidak akan merugikan kita dan bahkan memberikan dampak positif bagi kita karena kita akan lebih banyak menghabiskan waktu berinteraksi sosial denganbanyak orang dan tidak terpacu pada layar smartphone. 

Kita semua mewaspadai saat ketika teknologi akan mengalahkan kekuatan dan kecerdasan manusia, kapan itu akan melampaui hal itu, membuat profesi, dan lebih pintar dari manusia? Namun, ada moment lebih awal saat teknologi melampaui dan mengalahkan kelemahan manusia. Batasan-batasan yang dilampaui ini berakar pada kecanduan, polarisasi, radikalisasi, memicu kemarahan. Keangkuhan, semuanya ini mengalahkan sifat manusia dan skakmat bagi kemansiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun