Adanya penyususnan paket wisata yang menarik, menerapkan konsep Pentahelix, dan menyediakan pelayanan prima, desa wisata dapat meningkatkan daya saing dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media sangat penting untuk mewujudkan desa wisata yang unggul dan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pada hari ke tiga dengan agenda acara yaitu Studi Banding di Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta, dalam kesempatan studi banding ini, pihak terkait mengikuti sharing session mengenai pembentukan Desa Wisata serta Sejarah Desa Wisata Nglanggeran. Desa wisata Nglanggeran merupakan Desa Wisata percontohan karena awal berdiri serta sejarahnya yang menginspirasi yaitu dengan membentuk kesepakatan dengan Pokdarwis serta komitmen yang kuat pada masyarakatnya.
Melalui inovasi, kreativitas, dan kerja sama yang erat, desa wisata seperti Argomulyo dapat menjadi contoh sukses dalam pembangunan pariwisata berbasis masyarakat, yang tidak hanya mempromosikan keindahan alam dan budaya lokal tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H