Mohon tunggu...
Azya Butsaina Dyazhra
Azya Butsaina Dyazhra Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Nama : Azya Butsaina Dyazhra, Lahir : Padang Panjang pada Kamis, 11 Maret 2010, beragama Islam. Hobi : menulis, membaca, menyanyi, mengambar dan memasak. Kategori tulisan paling disukai cerpen, diary dan Topik Pilihan Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Dalam Masakan Ayam Lado Hijau Koto Gadang

6 Oktober 2024   09:28 Diperbarui: 7 Oktober 2024   20:17 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena aku sedang video call dengan Nenek.  Jadinya Nenek tau kejadian tersebut, Nenek hanya memberi adikku nasihat. Setelah Nenek memberi nasihat kepada adikku, lalu Nenekku melanjutkan cara untuk membuat Ayam Lado Hijau Koto Gadang.

"Koreksi rasa jika masih ada yang kurang, lalu masukkan air jeruk kasturi. Masak ayam dengan api kecil sambil sesekali diaduk. Biarkan ayam meresap rasa selama beberapa menit." Lanjut Nenek.

Kami berdua menunggu sambil mengobrol. Menceritakan kenangan masa kecil aku saat sering membantu Nenek di dapur.
Tak lama, aku membuka tutup wajan. Aroma sedap menyebar di seluruh dapur.

"Ayo, cicipi sedikit!" Ajak Nenek. Aku mencicipi ayam yang sudah matang dan merasakan kombinasi rasa pedas dan gurih. "Enak sekali, Nek! Aku bisa masak ini untuk keluarga!" Ungkapku dengan bangga. Nenek tersenyum bangga. "Ingat, masaklah dengan cinta. Itu yang membuat masakan kita istimewa." Ucap Nenek.

Ketika malam tiba aku menata Ayam Lado Hijau di atas piring saji .  Aku tambahkan sedikit irisan tomat dan bawang goreng di atasnya untuk garnish. Rasanya puas sekali melihat hidangan yang sudah jadi. Memastikan semuanya terlihat cantik. "Selesai!" Seruku sambil tersenyum puas.

Tak lama setelah itu kedua orang tuaku Ibu dan Ayah, masuk ke ruang makan. "Dyaaaz, ada apa?" Tanya Ibu. Curiga melihat suasana di sekitar yang tampak berbeda.
"Selamat ulang tahun pernikahan, Ibu, Ayah!" Aku berteriak mengungkapkan kebahagiaannya. Aku menghidangkan Ayam Lado Hijau yang telah aku  masak dengan penuh cinta.

Ibu dan Ayah terkejut dan tersenyum lebar. "Wow, kamu masak sendiri? Ini luar biasa, Nak!" Kata Ayah, bangga. "Ibu dan Ayah sudah lama pengen Ayam Lado Hijau Koto Gadang, tiba tiba kamu memberi kejutan masakan ini Ibu dan Ayah sangat senang!" Ucap Ibuku. "Iya dong.. dyaz gitu loh" Ucapku tersenyum.

 Kami sekeluarga duduk bersama di meja makan. Dan aku melihat kedua orang tuaku dan adikku menikmati hidangannya. Suasana hangat dan penuh cinta menyelimuti mereka. Sambil menyantap. Mereka berbagi cerita dan tawa. Mengingat kenangan indah selama bertahun-tahun bersama.

Tiba-tiba pintu rumah diketuk. "Siapa ya?" Tanya Ibu. Aku membuka pintu dan terkejut melihat nenek berdiri di sana, membawa kue ulang tahun. "Nek!" Seruku bahagia. Nenek datang tepat pada waktunya untuk merayakan momen istimewa itu.

"Mau ikut merayakan ulang tahun pernikahan, ya?" Tanya nenek sambil tersenyum. "Betul, Nek! Kami baru saja makan Ayam Lado Hijau Koto Gadang buatan Dyaz," Kata Ibu sambil menunjuk piring yang masih terisi.

Nenek masuk dan segera bergabung di meja makan. "Ayam Lado Hijau Koto Gadang? Hmm, pasti enak sekali!" Ucap nenek, mencicipi hidangan tersebut. "Kamu hebat Dyaz!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun