"Nak, saya percaya padamu. Saya mau kamu menjadi pendamping hidup anak saya. Sudah lama saya mencari sosok lelaki seperti dirimu yang jujur untuk mendampingi anak saya, dari gaya bicaramu sudah kelihatan kalau kamu itu anak yang baik"
"Apa bapak tidak salah memilih saya menjadi pendamping hidup anak bapak? Saya hanya seorang lelaki sederhana yang banyak kekurangan"
"Saya yakin kamu anak baik-baik"
"Ee kalau boleh tau anak bapak yang mana"?
"Anak saya perempuan tadi yang buka pintu untuk kamu nak"
"Masya allah, sungguh saya telah jatuh cinta pertama kali melihat anak bapak"
"Alhamdulillah kalau begitu, kamu anak yang tepat untuk mendampingi anak saya"
"Makasih banyak telah percaya sama saya pak"
"Saya serahkan anak saya untuk kamu semoga kamu bisa menjaga anak saya dengan baik"
"Semoga saya bisa menjadi imam yang baik buat anak bapak, baiklah saya pulang dulu pak saya sudah tidak sabar menceritakan ini kepada ayah dan ibu saya. sekali lagi makasih banyak pak  Assalamualaikum"
Dengan hati yang senang saya pulang kerumah, sudah tidak sabar lagi menceritakan ini kepada ayah dan ibu.