Mohon tunggu...
Popy Inaku
Popy Inaku Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiba tiba Cinta

20 Oktober 2018   23:55 Diperbarui: 21 Oktober 2018   00:12 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pak herman ingin kamu pergi kekamarnya karena bapak sedang sakit jadi tidak bisa keluar kamar" 

Aku mengikuti gadis itu kekamar pak herman. Tidak kusangka pak herman sudah begitu tua.

"Assalamualaikum pak"

"Walaikumussalam iya ada apa dek"?

"Begini pak, nggak sengaja tadi saya menemukan dompet bapak jatuh di tengah jalan dan maaf saya membukanya untuk cari tau alamat bapak"

"Alhamdulillah, makasih banyak nak. Saya barusan kecelakaan, jadi saya nggak tau kalau dompet saya jatuh"

"Sama-sama pak, saya ikhlas dan sudah kewajiban untunk saling tolong menolong sesama saudara"

"Terus kamu sama siapa kesini"?

"Sendiri pak. Ohiya bagaimana keadaan sekarang pak"?

"Alhamdulillah sudah agak baikan nak, apa kamu sudah punya pendamping hidup"?

"Hm, kebetulan belum punya pak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun