Mohon tunggu...
Popi Merkuri
Popi Merkuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

TEKNIK INFORMATIKA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menghadapi Ancaman Siber: Strategi Pertahanan B2B Berbasis Reaktif, Heuristik, dan Proaktif

1 Oktober 2024   09:39 Diperbarui: 1 Oktober 2024   10:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih jauh, pentingnya strategi proaktif berbasis AI tidak bisa diabaikan. Dengan AI, organisasi dapat memanfaatkan kecerdasan mesin untuk secara otomatis mendeteksi dan memitigasi serangan sebelum dampak lebih besar terjadi. Bagi perusahaan B2B, ini adalah investasi penting yang dapat menghindari konsekuensi buruk, baik dari segi finansial maupun reputasi.

Pada akhirnya, masa depan keamanan siber tidak hanya terletak pada pertahanan statis, tetapi pada kemampuan untuk terus berinovasi dalam menghadapi ancaman yang dinamis. Perusahaan yang berhasil mengintegrasikan ketiga pendekatan pertahanan siber ini akan berada pada posisi terbaik untuk melindungi data dan mempertahankan keberlanjutan bisnis mereka di era digital.

Referensi

De Nobrega, K. M., Rutkowski, A.-F., & Saunders, C. (2024). The whole of cyber defense: Syncing practice and theory. Journal of Strategic Information Systems, 33, 101861. https://doi.org/10.1016/j.jsis.2024.101861

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun