Mohon tunggu...
Elmania Sastra
Elmania Sastra Mohon Tunggu... Lainnya - pegiat literasi lingkungan lembaga pendidikan tingkat SMP, MTs, MA dan SMK

pegiat literasi lingkungan lembaga pendidikan tingkat SMP, MTs, MA dan SMK. Semua tulisan ini merupakan hasil karya peserta didik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman Spesialnya Dori

7 November 2024   12:14 Diperbarui: 7 November 2024   12:31 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kak Linn!!! Tunggu aku!!" Teriak seorang gadis kucing berumur tujuh tahun  sambil berlari membawa sebuah jeruk. Seorang gadis yang namanya merasa dipanggil itu pun menoleh dan tersenyum hangat.

"Kau mau ikut, Dori? Kenapa tidak tinggal di rumah saja?" Tanya Lin sambil berjongkok di depan Dori.

"Aku tak mau tinggal sendirian di rumah. Ayah jahat kepadaku." Jelas Dori mengadu.

"Ayah memukulmu lagi? Di bagian mana sayang?" Tanya Lin khawatir.

"Ayah memukul kepalaku dan berkata bahwa aku anak buangan." Ucap Dori sambil menangis kecil.

"Yokona Dori.. dengarkan kak Lin. Jika ayah memukulmu kau harus melawan. Karena ayah sudah keterlaluan kepadamu." Jelas Lin sambil mengusap kepala kecil Dori.

"Jadi, kakak Lin kenapa tidak bisa membantuku?" Tanya Dori penasaran.

"Kakak mau pergi bentar. Kakak janji bakal balik." Ujar Lin sambil mengelus rambut Dori.

"Kakak janji bakal balik lagi kan?"

"kakak janji."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun