Masa pandemi Corona Virus Disaese 2019, membuat suami tercinta Elza Claudia ini berjibaku dengan upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.
Termasuk, memastikan kondisi ketahanan pangan lewat bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah tugasnya meliputi Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
Suatu hari di pertengahan Ramadhan 1441 Hijriyah. Penulis berkesempatan ikut rombongan Kompi II Brimob Aramiah ke pedalaman Aceh Timur.
Pante Kera, begitu nama desa tujuan yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
Jalan terjal, berliku, mendaki dan berlumpur diterabas dengan satu tujuan mulia, yakni membantu kaum marginal dan terisolir.
"Ini sumbangan sembako hasil patungan anggota Kompi. Disisihkan untuk membantu sesama. Di masa pandemi, Polri harus bantu pemerintah dan rakyat," ujar Yozana kala itu.
Meski sedang berpuasa, Yozana dan anggotanya gigih menempuh perjalanan sulit itu, hingga seberangi sungai dengan rakit penyeberangan ditengah gemuruhnya halilintar saat bumi diguyur hujan.
"Ini pengabdian. Kita basah kuyup itu biasa. Asal, masyarakat bisa nyaman dan ngepul dapurnya di masa pandemi ini," sebut Yozana dalam keadaan gigil.
Tak cukup disitu. Pulau terluar di Kota Langsa juga disambangi alumni SMAN 1 Sukahaji Majalengka ini.
Telaga Tujuh, desa yang berada disebuah pulau dikelilingi air laut. Disini, Yozana datang membawa kecerian dan berbagi kebersamaan ditengah masa sulit Covid-19.