Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fighting Brain Rot: Can ChatGPT Be the Solution for Gen Z?

21 Januari 2025   23:03 Diperbarui: 21 Januari 2025   23:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Brain Rot in Gen Z/Dokumen Pribadi)

Hayes, C. (2025, January 27). What if the attention crisis is all a distraction? The New Yorker. Retrieved from https://www.newyorker.com

Le Monde. (2024, August 6). Comment l'IA bouscule le milieu de la santé mentale: "Plutôt que de payer une nouvelle séance chez le psy, j'allais sur ChatGPT". Retrieved from https://www.lemonde.fr

News.com.au. (2024). On the rise: Late-night ritual ruining lives. Retrieved from https://www.news.com.au

The Atlantic. (2025, January). The case for brain rot. Retrieved from https://www.theatlantic.com

The Sun. (2024). Popular Gen Z term voted word of the year - have you heard of it? Retrieved from https://www.thesun.ie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun