Tidak hanya itu, prinsip "agere contra" juga memberikan dampak positif dalam hubungan kita dengan sesama. Ketika kita belajar untuk melawan dorongan egois dan mengutamakan kepentingan orang lain, kita menciptakan harmoni dan kedamaian dalam keluarga, komunitas, dan masyarakat. Ini adalah panggilan kita sebagai umat Katolik: menjadi saksi hidup dari kasih dan kebenaran Kristus melalui tindakan nyata. Dalam setiap kesempatan, kita diajak untuk menjadi saluran rahmat Allah, membawa terang dan harapan kepada dunia yang sering kali dilanda kegelapan dan keputusasaan.
Akhirnya, marilah kita merenungkan bagaimana kita dapat menerapkan "agere contra" dalam kehidupan kita sehari-hari. Apa dorongan batin yang harus kita lawan untuk menjadi pribadi yang lebih baik? Apa kebiasaan buruk yang perlu kita tinggalkan untuk hidup lebih selaras dengan Injil? Dengan keteguhan hati dan bimbingan Roh Kudus, kita dapat mengatasi segala rintangan dan bertumbuh dalam kekudusan. Semoga kita senantiasa dibimbing oleh cinta dan kasih Allah, agar dalam segala sesuatu yang kita lakukan, nama-Nya dimuliakan. Amin.
8) Doa Umat
Pembuka
Saudara-saudari terkasih, dalam iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan yang Mahakuasa, marilah kita berdoa agar prinsip "agere contra" menjadi nyata dalam hidup kita dan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.
Doa 1
Untuk Gereja Kudus, agar setiap umat beriman dapat menghidupi prinsip "agere contra" dalam perjuangan melawan godaan duniawi, sehingga kita semua dapat tumbuh dalam kebajikan dan kedewasaan rohani. Marilah kita mohon:
Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Doa 2
Untuk para pemimpin gereja dan komunitas, agar mereka selalu dibimbing oleh Roh Kudus dalam mengambil keputusan yang bijaksana dan adil, serta menjadi teladan dalam menghidupi ajaran Kristus. Marilah kita mohon:
Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.