Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Panduan Ibadat Triduum Hari 2 - Agere Contra

28 Juli 2024   17:48 Diperbarui: 28 Juli 2024   17:51 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marilah kita berdoa - Allah yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas kasih dan rahmat-Mu yang tak terhingga dalam hidup kami. Hari ini, kami datang ke hadapan-Mu dengan kerendahan hati, memohon agar Engkau memberikan kekuatan dan kebijaksanaan kepada kami untuk menjalani prinsip "agere contra" dalam setiap aspek kehidupan kami. Bimbinglah kami untuk mengenali dorongan-dorongan yang menjauhkan kami dari kehendak-Mu, dan berilah kami keberanian untuk memilih jalan yang sesuai dengan kasih-Mu.

Semoga dengan teladan Santo Ignatius Loyola, kami dapat mengatasi segala tantangan spiritual dan menjadi pribadi yang lebih baik. Kiranya setiap usaha kami dalam menghidupi prinsip ini membuahkan damai, kasih, dan sukacita dalam keluarga, komunitas gereja, serta masyarakat. Kami memohon ini demi Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.

5) Bacaan Injil

Injil Lukas 9:23-25

“Lalu Yesus berkata kepada mereka semua: ‘Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan atau merugikan dirinya sendiri?’”

6) Lagu Selingan

[Pilihlah sebuah lagu yang relevan, seperti "Kuasa-Mu Sempurna" atau "Jadilah Sesuai Rencana-Mu"]

7) Renungan

Hari ini, kita merenungkan makna mendalam dari prinsip "agere contra" dan bagaimana hal ini mengubah cara kita menghadapi hidup. Dalam konteks spiritual, "agere contra" mengajarkan kita untuk melawan kecenderungan batin yang menghalangi pertumbuhan iman kita. Santo Ignatius Loyola menunjukkan bahwa melalui tindakan yang disengaja dan kebajikan, kita dapat mengatasi kelemahan manusiawi dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini memanggil kita untuk memilih tindakan yang bertentangan dengan dorongan-dorongan negatif yang sering kali menggoda kita.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menekankan pentingnya menyangkal diri dan memikul salib. Ini adalah gambaran nyata dari "agere contra," di mana kita dipanggil untuk menolak godaan duniawi dan mengarahkan hati kita kepada kehendak Allah. Dengan melawan kecenderungan untuk memprioritaskan diri sendiri, kita belajar untuk menjadi pengikut Kristus yang sejati. Proses ini membutuhkan kesadaran, keberanian, dan komitmen yang terus-menerus. Kita diundang untuk mengenali pola-pola dosa yang mungkin telah mengakar dalam kehidupan kita, dan berjuang melawannya dengan kekuatan yang berasal dari doa dan rahmat Tuhan.

Dalam perjalanan hidup ini, kita sering dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tampaknya sulit. Namun, dengan prinsip "agere contra," kita diajarkan untuk memilih jalan kebajikan meskipun itu bertentangan dengan kecenderungan alamiah kita. Kita belajar untuk berkata tidak pada kemalasan, keserakahan, atau ketidakjujuran, dan sebaliknya, memilih jalan yang membawa kita lebih dekat kepada Allah. Dalam setiap tindakan kecil yang kita lakukan, kita dapat menemukan peluang untuk melatih diri kita dalam kebajikan dan mengubah hidup kita menjadi persembahan yang lebih berkenan di hadapan Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun