1) Lagu Pembuka
[Pilihlah sebuah lagu pembuka yang relevan, seperti "Datanglah Roh Kudus" atau "Bersama Yesus Kuberani Melangkah"]
2) Tanda Salib dan Salam
Pemimpin: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Pemimpin: Semoga rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
Umat: Sekarang dan selama-lamanya. Amin.
3) Pengantar Tema
Saudara-saudari yang terkasih, pada hari kedua triduum ini, kita berkumpul untuk merenungkan dan mempraktikkan prinsip "agere contra" dalam hidup kita. Prinsip ini, yang berasal dari ajaran spiritual Santo Ignatius Loyola, mengajak kita untuk secara aktif melawan dorongan dan kebiasaan negatif yang menghalangi pertumbuhan spiritual kita. Melalui kesadaran dan tindakan yang disengaja, kita dapat memperkuat kebajikan dan mencapai kedewasaan rohani yang lebih dalam.
Hari ini, kita akan mengupas lebih dalam bagaimana "agere contra" bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan pribadi, pekerjaan, maupun dalam komitmen kita kepada Tuhan dan sesama. Mari kita buka hati dan pikiran kita, agar Roh Kudus membimbing kita untuk menemukan cara-cara praktis dan efektif dalam melawan kecenderungan batin yang tidak sehat, serta menggantinya dengan kebajikan yang memuliakan Tuhan.
4) Doa Pembuka
Marilah kita berdoa - Allah yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas kasih dan rahmat-Mu yang tak terhingga dalam hidup kami. Hari ini, kami datang ke hadapan-Mu dengan kerendahan hati, memohon agar Engkau memberikan kekuatan dan kebijaksanaan kepada kami untuk menjalani prinsip "agere contra" dalam setiap aspek kehidupan kami. Bimbinglah kami untuk mengenali dorongan-dorongan yang menjauhkan kami dari kehendak-Mu, dan berilah kami keberanian untuk memilih jalan yang sesuai dengan kasih-Mu.
Semoga dengan teladan Santo Ignatius Loyola, kami dapat mengatasi segala tantangan spiritual dan menjadi pribadi yang lebih baik. Kiranya setiap usaha kami dalam menghidupi prinsip ini membuahkan damai, kasih, dan sukacita dalam keluarga, komunitas gereja, serta masyarakat. Kami memohon ini demi Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
5) Bacaan Injil
Injil Lukas 9:23-25
“Lalu Yesus berkata kepada mereka semua: ‘Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan atau merugikan dirinya sendiri?’”
6) Lagu Selingan
[Pilihlah sebuah lagu yang relevan, seperti "Kuasa-Mu Sempurna" atau "Jadilah Sesuai Rencana-Mu"]
7) Renungan
Hari ini, kita merenungkan makna mendalam dari prinsip "agere contra" dan bagaimana hal ini mengubah cara kita menghadapi hidup. Dalam konteks spiritual, "agere contra" mengajarkan kita untuk melawan kecenderungan batin yang menghalangi pertumbuhan iman kita. Santo Ignatius Loyola menunjukkan bahwa melalui tindakan yang disengaja dan kebajikan, kita dapat mengatasi kelemahan manusiawi dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini memanggil kita untuk memilih tindakan yang bertentangan dengan dorongan-dorongan negatif yang sering kali menggoda kita.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menekankan pentingnya menyangkal diri dan memikul salib. Ini adalah gambaran nyata dari "agere contra," di mana kita dipanggil untuk menolak godaan duniawi dan mengarahkan hati kita kepada kehendak Allah. Dengan melawan kecenderungan untuk memprioritaskan diri sendiri, kita belajar untuk menjadi pengikut Kristus yang sejati. Proses ini membutuhkan kesadaran, keberanian, dan komitmen yang terus-menerus. Kita diundang untuk mengenali pola-pola dosa yang mungkin telah mengakar dalam kehidupan kita, dan berjuang melawannya dengan kekuatan yang berasal dari doa dan rahmat Tuhan.
Dalam perjalanan hidup ini, kita sering dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tampaknya sulit. Namun, dengan prinsip "agere contra," kita diajarkan untuk memilih jalan kebajikan meskipun itu bertentangan dengan kecenderungan alamiah kita. Kita belajar untuk berkata tidak pada kemalasan, keserakahan, atau ketidakjujuran, dan sebaliknya, memilih jalan yang membawa kita lebih dekat kepada Allah. Dalam setiap tindakan kecil yang kita lakukan, kita dapat menemukan peluang untuk melatih diri kita dalam kebajikan dan mengubah hidup kita menjadi persembahan yang lebih berkenan di hadapan Tuhan.
Tidak hanya itu, prinsip "agere contra" juga memberikan dampak positif dalam hubungan kita dengan sesama. Ketika kita belajar untuk melawan dorongan egois dan mengutamakan kepentingan orang lain, kita menciptakan harmoni dan kedamaian dalam keluarga, komunitas, dan masyarakat. Ini adalah panggilan kita sebagai umat Katolik: menjadi saksi hidup dari kasih dan kebenaran Kristus melalui tindakan nyata. Dalam setiap kesempatan, kita diajak untuk menjadi saluran rahmat Allah, membawa terang dan harapan kepada dunia yang sering kali dilanda kegelapan dan keputusasaan.
Akhirnya, marilah kita merenungkan bagaimana kita dapat menerapkan "agere contra" dalam kehidupan kita sehari-hari. Apa dorongan batin yang harus kita lawan untuk menjadi pribadi yang lebih baik? Apa kebiasaan buruk yang perlu kita tinggalkan untuk hidup lebih selaras dengan Injil? Dengan keteguhan hati dan bimbingan Roh Kudus, kita dapat mengatasi segala rintangan dan bertumbuh dalam kekudusan. Semoga kita senantiasa dibimbing oleh cinta dan kasih Allah, agar dalam segala sesuatu yang kita lakukan, nama-Nya dimuliakan. Amin.
8) Doa Umat
Pembuka
Saudara-saudari terkasih, dalam iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan yang Mahakuasa, marilah kita berdoa agar prinsip "agere contra" menjadi nyata dalam hidup kita dan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.
Doa 1
Untuk Gereja Kudus, agar setiap umat beriman dapat menghidupi prinsip "agere contra" dalam perjuangan melawan godaan duniawi, sehingga kita semua dapat tumbuh dalam kebajikan dan kedewasaan rohani. Marilah kita mohon:
Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Doa 2
Untuk para pemimpin gereja dan komunitas, agar mereka selalu dibimbing oleh Roh Kudus dalam mengambil keputusan yang bijaksana dan adil, serta menjadi teladan dalam menghidupi ajaran Kristus. Marilah kita mohon:
Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Doa 3
Untuk keluarga-keluarga di seluruh dunia, agar cinta dan damai Kristus senantiasa bersemi dalam kehidupan mereka, dan agar mereka mampu melawan segala bentuk perpecahan dengan kasih yang tulus. Marilah kita mohon:
Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Doa 4
Untuk kaum muda, agar mereka dapat menghadapi tantangan zaman ini dengan keberanian dan iman yang kokoh, serta mampu melawan setiap godaan yang dapat menghalangi mereka dalam mencapai tujuan hidup yang benar. Marilah kita mohon:
Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Doa 5
Untuk kita semua yang hadir di sini, agar kita senantiasa dibimbing oleh kasih Tuhan dalam menghidupi prinsip "agere contra," sehingga kita menjadi saksi Kristus yang setia dan membawa berkat bagi sesama. Marilah kita mohon:
Umat: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Penutup
Allah yang Maha Kasih, dengarkanlah doa-doa yang kami panjatkan dengan iman yang tulus. Semoga dengan bantuan rahmat-Mu, kami dapat menghidupi kehendak-Mu dalam setiap aspek kehidupan kami. Kami memohon ini demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
9) Doa Mohon Rahmat Agere Contra
Ya Tuhan yang Mahakuasa, kami datang ke hadapan-Mu memohon rahmat dan kekuatan untuk menghidupi semangat agere contra dalam hidup kami. Bantulah kami untuk mengenali dan melawan dorongan-dorongan yang menjauhkan kami dari kasih-Mu. Berilah kami kebijaksanaan untuk memilih yang baik dan benar di setiap langkah kami. Bimbinglah kami agar semangat hidup Santo Ignatius Loyola menjiwai setiap tindakan kami. Mampukan kami untuk menjadi teladan kebajikan dalam keluarga, gereja, dan masyarakat, sehingga kehadiran kami membawa damai dan sukacita bagi orang lain. Kami memohon, ya Tuhan, agar dengan bantuan rahmat-Mu, kami dapat bertumbuh dalam kekudusan dan kasih, senantiasa mengarahkan hati kami kepada-Mu. Semoga setiap pilihan dan tindakan kami mencerminkan kemuliaan-Mu dan mendekatkan kami kepada Kristus. Kami mohon ini demi Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
10) Doa Bapa Kami
Pemimpin: Atas ajaran Yesus, Tuhan kita, dan dengan penuh kepercayaan kepada-Nya, marilah kita bersama-sama berdoa:
Umat: Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
11) Doa Penutup
Allah yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas kesempatan yang telah Engkau berikan untuk merenungkan prinsip "agere contra" dalam hidup kami. Semoga benih-benih kebajikan yang telah ditanamkan dalam hati kami hari ini dapat bertumbuh subur dan menghasilkan buah yang berlimpah. Bantulah kami untuk senantiasa melawan segala kecenderungan yang menjauhkan kami dari kasih-Mu, dan berikanlah kami kekuatan untuk menjalani hidup yang berkenan di hadapan-Mu.
Kami mohon, ya Tuhan, agar dalam setiap langkah kami, kami dapat menjadi saksi hidup dari cinta dan kebenaran-Mu, membawa damai dan harapan kepada dunia yang membutuhkan. Semoga dalam segala usaha kami, Engkau senantiasa dimuliakan dan nama-Mu dipuji. Kami memohon ini demi Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
12) Lagu Penutup
[Pilihlah sebuah lagu penutup yang relevan, seperti "Berjalan Dalam Terang Kasih-Mu" atau "Yesus Kau Sahabatku"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H