Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

DOA JALAN SALIB LAUDATE DEUM

27 Mei 2024   14:16 Diperbarui: 5 Juni 2024   23:25 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.kompas.com/sains/image/2021/10/28/160000523/5-pesan-komunitas-peduli-iklim-untuk-jokowi-sebelum-hadiri-cop26?page=2)

Bapa Kami

Anakdomba tak bersalah

ajar kami pun berpasrah

taat pada Bapa-Mu

Perhentian 2: Yesus Memikul Salib-Nya

(https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/16/193200423/studi-buktikan-aktivitas-manusia-pengaruhi-perubahan-iklim-bumi?page=all)
(https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/16/193200423/studi-buktikan-aktivitas-manusia-pengaruhi-perubahan-iklim-bumi?page=all)

Sebagaimana Yesus memikul salib-Nya, kita diingatkan untuk memikul tanggung jawab kita terhadap bumi dan semua makhluk yang menderita akibat perubahan iklim.

P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P: Sebagaimana Yesus memikul salib-Nya, kita diingatkan untuk memikul tanggung jawab kita terhadap bumi dan semua makhluk yang menderita akibat perubahan iklim. Ketika Yesus memikul salib di jalan menuju Golgota, Dia menunjukkan ketaatan dan kasih yang luar biasa. Tindakan-Nya mengajarkan kita tentang pentingnya menerima dan memikul beban demi kebaikan yang lebih besar. Dalam konteks krisis iklim, kita juga dihadapkan pada salib yang harus kita pikul — tanggung jawab untuk menjaga dan memulihkan bumi yang sedang menderita. Dalam Matius 16:24, Yesus berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." Ayat ini menekankan bahwa mengikuti Yesus berarti siap memikul beban tanggung jawab, termasuk tanggung jawab kita terhadap lingkungan.

Perubahan iklim membawa dampak yang merugikan bagi banyak makhluk hidup dan ekosistem di bumi. Pencairan es di kutub, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi bencana alam yang meningkat adalah tanda-tanda bahwa bumi sedang menjerit meminta pertolongan. Yesus, dengan memikul salib-Nya, mengundang kita untuk juga ikut serta dalam memikul tanggung jawab ini, untuk berkontribusi dalam mengurangi kerusakan lingkungan dan membantu memulihkannya. Dalam Kolose 1:20, tertulis, "Dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di surga, sesudah Ia mengadakan perdamaian oleh darah salib Kristus." Melalui salib-Nya, Yesus memperdamaikan segala sesuatu, dan kita dipanggil untuk melanjutkan karya perdamaian itu dengan merawat ciptaan Allah dan berusaha memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.

Marilah berdoa,

Tuhan Yesus, yang telah memikul salib demi keselamatan kami, berikanlah kami keberanian dan kekuatan untuk memikul tanggung jawab kami terhadap bumi ini. Bantu kami untuk tidak hanya melihat penderitaan alam dan makhluk hidup sebagai beban, tetapi sebagai panggilan untuk bertindak demi kelestarian ciptaan-Mu. Semoga kami selalu setia mengikuti teladan-Mu dalam kasih dan pengorbanan, serta berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang. Amin.

P: Tuhan, kasihanilah kami

U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun