Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

DOA JALAN SALIB LAUDATE DEUM

27 Mei 2024   14:16 Diperbarui: 5 Juni 2024   23:25 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://rumahkitab.com/pentingnya-perspektif-spiritual-agar-kita-tak-gampang-merusak-alam/)

P: Saat Yesus diturunkan dari salib, kita menyaksikan momen yang penuh dengan kesedihan dan kasih. Tubuh-Nya yang terluka diambil dengan penuh hormat dan cinta, menunjukkan bahwa meskipun dalam kematian, Yesus tetap dihormati dan diperlakukan dengan penuh kasih sayang. Ini mengingatkan kita untuk merawat bumi yang telah rusak oleh tindakan kita, dan memulihkannya dengan kasih dan hormat yang sama. Dalam 1 Korintus 10:26, Paulus mengingatkan kita, "Karena bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan." Ayat ini menegaskan bahwa bumi adalah ciptaan Tuhan yang harus kita perlakukan dengan hormat dan tanggung jawab.

Ketika kita merenungkan tubuh Yesus yang diturunkan dari salib, kita diundang untuk melihat kondisi bumi kita yang juga terluka dan memerlukan pemulihan. Banyak bagian dari alam yang telah rusak parah oleh polusi, deforestasi, dan perubahan iklim. Kita dipanggil untuk menjadi agen pemulihan, bekerja dengan tekun dan penuh kasih untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Seperti orang-orang yang dengan penuh kasih menurunkan Yesus dari salib dan merawat-Nya, kita juga harus mengambil tindakan konkret untuk merawat dan memulihkan lingkungan kita. Dalam Kolose 1:20, kita diajarkan bahwa melalui Kristus, "Allah berkenan untuk memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya... baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga." Ini adalah panggilan untuk kita semua untuk bekerja menuju pemulihan yang mencerminkan kasih Tuhan bagi seluruh ciptaan.

Marilah berdoa,

Tuhan yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas pengorbanan Yesus dan kasih yang ditunjukkan ketika Ia diturunkan dari salib. Ampunilah kami atas tindakan yang telah merusak bumi ciptaan-Mu. Berikanlah kami kekuatan dan kebijaksanaan untuk bekerja dengan penuh kasih dan hormat dalam memulihkan dan merawat lingkungan ini. Semoga tindakan kami memuliakan Engkau dan mencerminkan kasih-Mu yang tak terbatas. Amin.

P: Tuhan, kasihanilah kami

U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini

Bapa Kami

Salib tanda kehinaan

jadi lambang kemenangan

karena Tuhan t’lah menang

Perhentian 14: Yesus Dimakamkan

(https://jendelanasional.id/jendela-indonesia/paus-dan-para-pemimpin-ekumenis-merawat-ciptaan-tuhan-butuh-komitmen/)
(https://jendelanasional.id/jendela-indonesia/paus-dan-para-pemimpin-ekumenis-merawat-ciptaan-tuhan-butuh-komitmen/)

Pemakaman Yesus menandakan kebutuhan akan pemulihan dan komitmen kita untuk melindungi dan memelihara bumi sebagai rumah bersama kita.

P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu

U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun