Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tipe Kepribadian INFJ-A vs INFJ-T dalam Konteks School Value Proposition "Cerdas Berintegritas"

3 Maret 2024   00:10 Diperbarui: 3 Maret 2024   00:14 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberikan Dukungan dan Arahan Konkret: Siswa INFJ-T mungkin membutuhkan lebih banyak dukungan dan arahan konkret dalam mengembangkan ide-ide mereka. Guru dapat membantu mereka dengan menguraikan langkah-langkah yang jelas, memberikan contoh konkret, dan memberikan umpan balik yang terstruktur untuk membantu mereka memahami bagaimana menerapkan ide-ide mereka dalam konteks nyata.

  • Mendorong Kolaborasi: Kolaborasi antara siswa INFJ-A dan INFJ-T dapat menjadi cara yang efektif untuk memanfaatkan kekuatan keduanya. Guru dapat memfasilitasi kolaborasi tim di mana siswa INFJ-A dapat membawa ide-ide kreatif dan visi yang luas, sementara siswa INFJ-T dapat membantu merinci dan menerjemahkan ide-ide ini menjadi rencana tindakan yang konkret.

  • Dengan memanfaatkan kekuatan intuitif siswa INFJ-A untuk kreativitas dan inovasi, sambil memberikan dukungan dan arahan konkret kepada siswa INFJ-T, guru dapat mendukung kedua tipe kepribadian ini dalam mencapai potensi mereka sambil mempromosikan nilai-nilai integritas di sekolah.

    [Ayat yang relevan dari Kitab Suci Perjanjian Baru yang dapat dijadikan perikop untuk menjawab pertanyaan reflektif tersebut adalah 1 Korintus 2:10-12 (TB): "Tetapi Allah telah menyatakannya kepada kita oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang dalam Allah. Sebab siapakah manusia yang mengetahui apa yang ada dalam diri manusia itu selain roh manusia yang ada di dalamnya sendiri? Demikian juga, tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang ada dalam Allah, selain Roh Allah sendiri."

    Penjelasan teologisnya adalah bahwa ayat ini menekankan peran Roh Kudus dalam memberikan pengertian dan pengetahuan yang lebih dalam kepada orang percaya. Roh Kudus memperlihatkan hal-hal yang tersembunyi atau tidak terlihat oleh mata manusia, termasuk kepekaan intuitif atau penerimaan dalam menciptakan solusi kreatif dan berinovasi. Bagi siswa INFJ-A yang cenderung lebih intuitif, Roh Kudus dapat membimbing mereka untuk menggunakan kepekaan intuitif mereka dalam menciptakan solusi yang inovatif.

    Di sisi lain, bagi siswa INFJ-T yang lebih fokus pada detail dan pengalaman konkret, pengetahuan yang lebih konkret dan arahan yang lebih jelas mungkin lebih sesuai untuk membantu mereka. Roh Kudus juga dapat memberikan pengertian dan bimbingan yang konkret kepada siswa ini melalui berbagai cara, termasuk melalui bimbingan guru, pengalaman langsung, dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap prinsip-prinsip yang diberikan dalam firman Allah.

    Dengan demikian, pemahaman akan peran Roh Kudus dalam memberikan pengertian yang mendalam kepada siswa sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing mengilhami kita untuk memanfaatkan kepekaan intuitif siswa INFJ-A untuk menciptakan solusi kreatif dan inovatif, sementara juga memberikan dukungan dan arahan yang konkret kepada siswa INFJ-T.]

    Feeling vs Thinking: Bagaimana kita dapat membantu siswa INFJ-T untuk mengekspresikan dan memahami emosi mereka dengan lebih baik, sementara juga memberikan kesempatan kepada siswa INFJ-A untuk mengembangkan keterampilan berpikir analitis dan pengambilan keputusan yang lebih tajam dalam konteks etika dan moralitas dalam pendidikan? 

    Feeling vs Thinking adalah dimensi dalam Tes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) yang menggambarkan bagaimana individu membuat keputusan dan memproses informasi. Individu yang cenderung Feeling cenderung memprioritaskan nilai-nilai, empati, dan pertimbangan sosial dalam pengambilan keputusan, sementara individu yang cenderung Thinking cenderung lebih fokus pada logika, analisis, dan konsistensi.

    Dalam konteks mendukung School Value Proposition "Cerdas Berintegritas", penting untuk membantu siswa INFJ-T untuk mengekspresikan dan memahami emosi mereka dengan lebih baik, sementara juga memberikan kesempatan kepada siswa INFJ-A untuk mengembangkan keterampilan berpikir analitis dan pengambilan keputusan yang lebih tajam dalam konteks etika dan moralitas dalam pendidikan. Berikut adalah cara untuk mengatasi tantangan ini dengan lebih detail:

    1. Pendekatan Emosional yang Empatis: Guru perlu menciptakan lingkungan yang mendukung untuk siswa INFJ-T agar mereka merasa nyaman dalam mengekspresikan emosi mereka. Ini melibatkan mendengarkan dengan empati, memberikan umpan balik yang positif, dan menciptakan ruang yang aman di mana siswa dapat berbagi perasaan mereka tanpa takut dihakimi atau diabaikan.

    2. Pengembangan Keterampilan Empati: Guru dapat mengintegrasikan pelajaran tentang empati dan keterampilan sosial ke dalam kurikulum untuk membantu siswa INFJ-T memahami emosi mereka sendiri dan emosi orang lain dengan lebih baik. Ini bisa dilakukan melalui permainan peran, diskusi kelompok, dan latihan praktis lainnya yang memungkinkan siswa untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun