Padahal yang dibutuhkan sungguh sangat sederhana tetapi pas, yaitu seorang bupati atau gubernur yang sanggup memecahkan masalah manusia NTT, termasuk ketertinggalannya dalam banyak hal. Badai teknologi tak menanti penuntasan gosip, tetapi teknologi gosip memungkinkan dan mengantar manusia ke dalam perubahan dan adaptasi masif.
Akhirnya, dengan tidak terasa kita sudah memasuki abad XXI dasawarsa I dan sekaligus sasrawarsa atau milenium III. Memang, meramal masa depan adalah pekerjaan sungguh sulit, tetapi kesulitan itu dapat dimengerti jika kita mengikuti arus zaman itu.
*) Catatan: Sebagian besar tulisan ini pernah disiarkan di harian Umum Pos Kupang, Januari 2018. Tulisan ini kemudian diramu ulang untuk kepentingan aktualitas dan kesesuaian konteks terkini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI