Mohon tunggu...
Pitut Saputra
Pitut Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Adventure || Pelukis || Penulis || Seniman

Hi' Im Freelance Adventure From Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Memahami Peran Warna Dalam Pembentukan Identitas

31 Januari 2025   04:05 Diperbarui: 31 Januari 2025   04:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Dalam sebuah wadah karakter individu melebur menjadi warna komunal )

Putih :
1. Putih adalah kombinasi dari semua warna atau refleksi semua cahaya.
2. Putih tidak memiliki panjang gelombang tertentu.

Pada teori warna, hitam dan putih dianggap sebagai "bukan warna" (achromatic) karena tidak memiliki sifat-sifat warna yang umum, seperti panjang gelombang dan intensitas, namun, dalam konteks desain dan seni, hitam dan putih sering digunakan sebagai warna karena memiliki efek visual yang kuat dan dapat digunakan untuk menciptakan kontras dan harmoni.

Karakter warna dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti desain grafis, interior, fashion, dan lain-lain, dengan memahami karakter warna, kita juga dapat menggunakan warna yang tepat untuk mencapai tujuan dan kesan yang diinginkan.

Tak jauh berbeda dengan Warna sebuah Wadah, Organisasi, Kelompok, dan Massa Komunal, juga memiliki perbedaan karakter yang mendasar seperti halnya warna (pantulan cahaya dalam spektrum)

Salah seorang perumus organisasi adalah Max Weber (1864-1920), seorang sosiolog Jerman yang terkenal karena karyanya tentang teori organisasi dan birokrasi, Weber menemukan bahwa organisasi dapat dipahami sebagai sistem yang terstruktur dan terorganisir, dengan tujuan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, Weber juga menemukan bahwa organisasi memiliki beberapa karakteristik, seperti :

1. Struktur Hierarkis : Organisasi memiliki struktur hierarkis, dengan tingkat-tingkat kekuasaan dan tanggung jawab yang berbeda-beda.
2. Spesialisasi : Organisasi memiliki spesialisasi, dengan setiap individu memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik.
3. Standarisasi : Organisasi memiliki standarisasi, dengan prosedur dan aturan yang jelas dan konsisten.
4. Koordinasi : Organisasi memiliki koordinasi, dengan setiap individu dan departemen bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.

Selain Max Weber, ada juga beberapa tokoh lain yang berkontribusi pada pengembangan teori organisasi, seperti:

1. Henri Fayol (1841-1925), seorang insinyur dan manajer Perancis yang menemukan teori tentang manajemen dan organisasi.
2. Frederick Winslow Taylor (1856-1915), seorang insinyur dan manajer Amerika Serikat yang menemukan teori tentang manajemen ilmiah.
3. Elton Mayo (1880-1949), seorang psikolog dan sosiolog Australia yang menemukan teori tentang perilaku organisasi dan manajemen.

Warna dan karakter organisasi memiliki hubungan yang erat, sebab warna dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan merepresentasikan karakter serta identitas suatu organisasi, berikut adalah beberapa contoh warna dan karakter organisasi yang lazim kita temukan, meski bukan patokan yang pasti setidaknya ini adalah sebuah gambaran umum.

A. Warna Primer :
1. Merah : Berani, Enerjik, Romantis (Contoh: Organisasi Olahraga, Organisasi Pemuda)
2. Biru : Tenang, Percaya diri, Profesional (Contoh: Organisasi Bisnis, Organisasi Pendidikan)
3. Kuning : Ceria, Optimis, Kreatif (Contoh: Organisasi Seni, Organisasi Komunitas)

B. Warna Sekunder :
1. Hijau : Seimbang, Harmonis, Alam (Contoh: Organisasi Lingkungan, Organisasi Kesehatan)
2. Oranye : Enerjik, Kreatif, Berani (Contoh: Organisasi Pemuda, Organisasi Olahraga)
3. Ungu : Mewah, Kreatif, Spiritual (Contoh: Organisasi Seni, Organisasi Spiritual)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun