Aksi dan Langkah-langkah
- Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Guru sesuai dengan tantangan yang dihadapi:
- Mengidentifkasi masalah yang ada di kelas
- Strategi yang digunakan:
Menggunakan model belajar PBL yang terintergrasi dengan pembelajaran differensiasi konten dan KSE, dengan materi/tema yang lebih relevan dengan kehidupan siswa.
- Melakukan differensiasi pembelajaran
- Menggunakan media berbasis video
- Membuat bahan ajar
- Membuat LKPD, dan quizizz
- Menyelipkan breaking ice
- Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat?
Dalam pelaksanaannya, guru menggunakan model pembelajan Problem Based Learning yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam berkomunikasi dan berkolaborasi sehingga tercipta pembelajaran yang aktif dan menyenangkan dan penuh tantangan bagi peserta didik dan pembelajaran mengarah pada student center.
- Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik diminta mengamati gambar benda yang ada di tayangan infocus. Gambar secangkir teh, secangkir kopi, mi instant dan jus jeruk.
- Mengorganisasi peserta didik untuk belajar.
Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang berisi 4-5 siswa. Pesera didik mendiskusikan pembagian tugas untuk mencari informasi yang diperlukan untuk mengerjakan soal pada LKPD. (Menalar/ Mengasosiasi Kerjasama & Berpikir Kritis).
- Membimbing penyelidikan
Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menerapkan imperative kedalam kalimat. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menyusun kalimat mengenai langkah-langkah yang sesuai dengan gambar berdasarkan topik yang ditentukan.
- Menyajikan hasil karya
Secara kelompok sesuai kondisi waktu, peserta didik membuat procedure text sesuai topik permasalahan yang dipilih. Secara berkelompok, peserta didik mempresentasikan hasil Procedure text di depan kelas.
- Menganalisis dan mengevaluasi
Peserta didik memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lain berupa pertanyaan atau saran. Peserta didik menerima penilaian atau feedback dari guru atas hasil kerja masing- masing kelompok.
Refleksi
- Dampak implementasi pembelajaran PBL berdiferensiasi KSE dan Budaya positif adalah: Siswa terdorong untuk bertanya, berinteraksi secara aktif, berdiskusi, mengamati, berlatih, mempraktikkan dan mendemonstrasikan sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil.
- Dampak implementasi pembelajaran berdiferensiasi konten adalah: Guru dapat menegetahui tingkat kesiapan belajar murid terkait materi yang akan diajarkan.
- Dampak dari penggunakan media berbasis video adalah: Menjelaskan hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistic.
- Kelebihan menyelipkan breaking ice dalam pembelajaran adalah: Mencairkan suasana atau kebosanan dan membuat mood booster bagi peserta didik yang merasa kurang semangat.
- Hasil efektif. Hasil dikatakan efektif dengan melihat motivasi, minat, dan keaktifan peserta didik meningkat terkait materi menulis teks prosedur pada pembelajaran bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan dengan semangat dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran bahasa Inggris di kelas yang lebih meningkat dari biasanya.
Respons orang lain Respon rekan sejawat terlihat cukup baik karena:
- Pembelajaran menggunakan media dan model pembelajaran yang efektif dan inovatif.
- Pembelajaran berpusat pada peserta didik (student centre).
- Keaktifan peserta didik dalam belajar bahasa Inggris didalam kelas meningkat.
- Faktor keberhasilan dari aksi yang dilakukan:
- Peserta didik merasa termotivasi untuk belajar dan tertarik pada pembelajaran bahasa Inggris.
- Komunikasi antara guru dan peserta didik terjalin dengan baik.
- Tersedianya peralatan yang dibutuhkan di sekolah memudahkan proses pembelajaran yang dilakukan berbasis TPACK.
Berdasarkan refleksi best practice di atas, pendidik mendapatkan banyak pelajaran yaitu pendidik harus selalu kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran supaya pembelajaran lebih berpusat kepada peserta didik dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran serta menggunakan media dan model pembelajaran yang inovatif sehingga tercipta pembelajaran yang lebih aktif dan menyenangkan di dalam kelas.