Kemudian, kenapa jenis pekerjaan yg diumumkan ke publik berbeda dengan jenis pekerjaan yg direalisasikan? Kenapa pekerjaan yang diklaim akan menggunakan metode padat karya justru diserahkan kepada kontraktor? Dan seterusnya...
---------
Sumber gambar: selatanindonesia.com, fakta-tts.com, TVRI Kupang dan dokumentasi pribadi.
*) Baca artikel Hancurnya Keindahan Alam Kebanggaan Kolbano oleh Dana Desa untuk lebih tahu konteksnya