Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gua!

1 Oktober 2021   08:47 Diperbarui: 1 Oktober 2021   08:51 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya masih menyimpan pertanyaan itu dan baru memahaminya kala Gua Sibone Alor saya sejajarkan dengan tragedi Lubang Buaya, cikal bakal legitimasi pembunuhan masal Gerakan 30 September atau G30S/PKI: sebuah tragedi kemanusian, salah satu tujuh dosa pokok Soeharto, yang memakan sekitar satu juta korban jiwa.

Kemarin banyak teman-teman di Group whats up yang berbagi tentang G30S/PKI  (di antaranya saudara seangkatan Jondri Siki) yang kendati terjadi pada 52 tahun silam, namun teriakan korbannya masih dibiarkan ternganga dalam lubang sejarah.

Para sahabat! Keterlibatan kita dengan sejarah kemanusiaan yang dikebiri, entah personal ataupun komunal, bisa menjadi pengalaman yang menghantui, menjadi trauma mendalam yang tergores dalam ingatan. Bahkan pengalaman hidup usai tragedi kematian seolah-olah tidak mengizinkan mereka untuk melakukan perjalanan baru. Ia seolah-olah mengutuk setiap orang yang terlibat untuk melakukan perjalanan di negeri angker mencari makna dan penebusan.

Demikianlah surat ini kutulis dalam kenangan akan Gua Sibone dan Lubang Buaya, yang kendati tidak seperti Gua Chauvet, namun ketiganya adalah tentang manusia di masa lalu, dan tentang kemanusiaan yang ditinggalkan.

Warm Regard

Petrus Pit Duka Karwayu

Yogyakarta 01 Oktober 2021

https://www.vice.com/en/article/qvaj7w/indonesias-anti-communist-museum-is-a-spooky-confusing-place
https://www.vice.com/en/article/qvaj7w/indonesias-anti-communist-museum-is-a-spooky-confusing-place

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun