Saya masih menyimpan pertanyaan itu dan baru memahaminya kala Gua Sibone Alor saya sejajarkan dengan tragedi Lubang Buaya, cikal bakal legitimasi pembunuhan masal Gerakan 30 September atau G30S/PKI: sebuah tragedi kemanusian, salah satu tujuh dosa pokok Soeharto, yang memakan sekitar satu juta korban jiwa.
Kemarin banyak teman-teman di Group whats up yang berbagi tentang G30S/PKI Â (di antaranya saudara seangkatan Jondri Siki) yang kendati terjadi pada 52 tahun silam, namun teriakan korbannya masih dibiarkan ternganga dalam lubang sejarah.
Para sahabat! Keterlibatan kita dengan sejarah kemanusiaan yang dikebiri, entah personal ataupun komunal, bisa menjadi pengalaman yang menghantui, menjadi trauma mendalam yang tergores dalam ingatan. Bahkan pengalaman hidup usai tragedi kematian seolah-olah tidak mengizinkan mereka untuk melakukan perjalanan baru. Ia seolah-olah mengutuk setiap orang yang terlibat untuk melakukan perjalanan di negeri angker mencari makna dan penebusan.
Demikianlah surat ini kutulis dalam kenangan akan Gua Sibone dan Lubang Buaya, yang kendati tidak seperti Gua Chauvet, namun ketiganya adalah tentang manusia di masa lalu, dan tentang kemanusiaan yang ditinggalkan.
Warm Regard
Petrus Pit Duka Karwayu
Yogyakarta 01 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H