Dan meletakkannya di atas lututnya,
Dan menyisirnya dengan sisir perak,
Dan mencuci di laut.
Apakah kamu merasa aneh dengan liriknya. Bagiku, gambaram syair yang mengejutkan ini menyatukan kemustahilan dan kehati-hatian. Layaknya situasi kita: setelah lockdown berharap bisa kembali ke 'kehidupan biasa'.Â
Tetapi apa yang mungkin kita kembalikan adalah yang terbaik, yang tidak dibayangkan sebagai rekreasi semata oleh masyarakat dan atau oleh Gereja--- dan sekaligus menemukan cara untuk lebih berhati-hati satu sama lain dan terhadap planet kita.
Warm Regard
Petrus Pit Duka Karwayu
06 Juni 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI