Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lima Tahun Laudato Si

15 Mei 2020   00:52 Diperbarui: 15 Mei 2020   01:12 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang di seluruh dunia juga memberi tanggapan. Mereka bertindak dalam berbagai cara yang bersama-sama membentuk gerakan ekologis yang berkembang. Banyaknya organisasi dan kelompok yang berfokus pada masalah ekologi dapat ditemukan sering kali melalui internet. Tingkat dan kompleksitas komunikasi elektronik kontemporer telah menciptakan apa yang oleh Walter J. Ong sebagai 'oralitas sekunder': bentuk modern dari penuturan, yang bertentangan dengan budaya tertulis. Budaya ini menawarkan kemungkinan membangun komunitas global yang sesungguhnya - tetapi komunitas yang berniat tidak hanya berkomunikasi, tetapi juga menyelamatkan planet Bumi.

Maka izinkanlah aku Maria, mengakhiri surat ini dengan nyanyian kala itu:

“wahai burung hitam rupa, engkau telah salah duga. Warnaku yang beraneka hanya bencana,.... ku dikejar manusia”

Kusudahi surat ini di sini. Ingat! jangan membuat buku dongeng binatang kesukaanmu lagi. Salah-salah: kancil, buaya, harimau, dan kera dapat datang kepadamu berdemonstrasi, “You Speak about Us but you destroy our Home”

Warm Regard

Petrus Pit Duka Karwayu

15 Mei 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun