Banyak orang di seluruh dunia juga memberi tanggapan. Mereka bertindak dalam berbagai cara yang bersama-sama membentuk gerakan ekologis yang berkembang. Banyaknya organisasi dan kelompok yang berfokus pada masalah ekologi dapat ditemukan sering kali melalui internet. Tingkat dan kompleksitas komunikasi elektronik kontemporer telah menciptakan apa yang oleh Walter J. Ong sebagai 'oralitas sekunder': bentuk modern dari penuturan, yang bertentangan dengan budaya tertulis. Budaya ini menawarkan kemungkinan membangun komunitas global yang sesungguhnya - tetapi komunitas yang berniat tidak hanya berkomunikasi, tetapi juga menyelamatkan planet Bumi.
Maka izinkanlah aku Maria, mengakhiri surat ini dengan nyanyian kala itu:
“wahai burung hitam rupa, engkau telah salah duga. Warnaku yang beraneka hanya bencana,.... ku dikejar manusia”
Kusudahi surat ini di sini. Ingat! jangan membuat buku dongeng binatang kesukaanmu lagi. Salah-salah: kancil, buaya, harimau, dan kera dapat datang kepadamu berdemonstrasi, “You Speak about Us but you destroy our Home”
Warm Regard
Petrus Pit Duka Karwayu
15 Mei 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H