Sebagai tambahan informasi, setiap bulannya, Yayasan Palung (YP) melalui Program Sustainable Livelihood (Program Mata Pencaharian Berkelanjutan) selalu rutin melakukan pendampingan dan monitoring kepada Kelompok binaan (dampingan). Seperti misalnya, kepada ibu-ibu yang merupakan para perajin penganyam tikar pandan.
Berharap, kreasi anyaman tikar pandan bisa menjadi sumber inspirasi dan dapat dijadikan sebagai penghasilan alternatif masyarakat yang ramah lingkungan serta bisa dicontoh dan mendunia serta lestari hingga nanti.
Hal lain juga, semoga apa yang dilakukan oleh para perajin ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk ikut terlibat dalam hal merawat tradisi khususnya anyaman tikar pandan di masyarakat. Dengan harapan, tradisi menganyam boleh lestari hingga nanti.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H